"Melalui pembinaan keluarga besar TNI, kita wujudkan rasa cinta tanah air, wawasan kebangsaan, dan kesadaran Bela negara serta kebhinekaan dalam rangka membantu kesulitan rakyat dan mendukung tugas pokok TNI AD”, Selasa (30/4).
Turut Hadir dalam undangan tersebut Perwira Staf Kodim 0735/Surakarta, FKPPI SURAKARTA, dan juga HIPAKAD SURAKARTA.
Dalam Sambutannya Kepala Staff Kodim (Kasdim) 0735/Surakarta Mayor Inf Alfian Yudha Praniawan menegaskan bahwa Komunikasi Sosial sebagai salah satu metode Binter (pembinaan teritorial), merupakan wahana untuk mewujudkan kebersamaan dan keeratan hubungan dengan seluruh komponen bangsa, penyampaian kebijaksanaan pemerintah yang berkaitan dengan peran, tugas dan fungsi TNI AD dalam membantu pemerintah untuk menciptakan pemberdayaan wilayah pertahanan Negara aspek darat dalam menghadapi hakekat ancaman yang mungkin timbul.
"Dengan tujuan untuk mempererat silaturahmi dan jalinan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama KBT dalam sinergitas membangun bangsa."Ujarnya.
"Kegiatan komsos Kodim 0735/Surakarta dengan keluarga besar TNI ini bertujuan untuk memelihara tali silaturrahmi , menyamakan visi dan mosi guna meningkatkan hubungan antara prajurit Kodim 0735/Surakarta dengan KBT di wilayah Solo ini, sehingga hubungannya semakin erat dan harmonis, dan selanjutnya tujuan akhir kegiatan ini adalah keluarga besar TNI dapat berperan aktif dalam usaha bela negara, dan mendukung tugas pokok TNI-AD."Terangnya.
Lebih lanjut Kasdim menyampaikan bahwa Ormas Fkppi dan Hipakad harus kompak dan berkolaborasi yang baik dalam kegiatan kegiatan yang bersifat positif dan mengabdi dimasyarakat. Dan bekerja sesuai AD ART nya masing masing.
Karena Ormas FKPPI dan Hipakad merupakan Keluarga Besar TNI."Tegasnya.
Diakhir sambutannya Kasdim berharap seluruh KBT dapat memahami tugas dan peran Kodim 0735/Surakarta dalam menjaga dan mempertahankan kedaulatan NKRI, Pokok pokok kebijakan Kasad bidang teritorial, swasembada pangan dan revolusi mental yg dicanangkan Presiden RI dapat berjalan lancar serta bahaya radikalisme dan terorisme di wilayah Surakarta dapat dieliminir.(Arda 72/SR02)