StatusRAKYAT.com, PANCUR BATU, DELI SERDANG - Sejumlah Masyarakat Desa Durin Pitu Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang selasa (16/72019) sore tiba tiba menjadi menjadi resah.
Pasalnya , Masyarakat Desa ini mulai curiga akan adanya exacator di Dusun III yang sedang bekerja u membuat jalan masuk ,dimana aktifitas tersebut tepat berada di tepi jurang.
Sejumlah masyarakat yang berada di lokasi pekerjaan menilai bahwa kegiatan tersebut dapat mengakibatkan longsor sekaligus menelan korban jiwa “ ya kami pak harus antisipasi lah , kayamana pun ini adalah kampung kami pak, kami tidak mau menjadi korban keserakahan nya Ungkap Pria Bermarga Ginting Saat di lokasi.
Hal senada juga diucapkan oleh pria yang enggan menyebutkan namanya “ pria berbadan gempal tersebut mengatakan kepada awak media bahwa “ kalau dikorek pakai alat berat untuk membuat jalan pribadi maka jalan lintas penghubung Medan - Kabanjahe ini akan longsor setiap harinya bang , karena abang lihat lah “ lokasinya hanya berjarak 5 meter dari jalan lintas , “ pekerjaan nya itu juga bang membuat sungat kami nantinya keruh bang , kami masak dan mandi pakai air sungai itu . saya minta juga pihak terkait untuk segera menindak lanjuti keresahan kami ini bang.
Kepala Desa Durin Pitu Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang , saat kami konfirmasi mengenai hal tersebut mengatakan bahwa “masyarakat desa nya resah dan menolak pembuatan jalan pribadi karena dapat mengakibatkan longsor dan untuk menghindari pencemaran sungai di sekitarnya , karena itu masyarakat pun meminta aktifitas itu dihentikan .
"Akibat dari galian tersebut berdampak air sungai menjadi berlumpur dan keruh sehingga warga jadi resah karena sungai tersebut satu satunya yang dimanfaatkan warga masyarakat mandi,cuci,maka untuk itu kami minta kepada Pemerintah Kabupaten Deli Serdang untuk peninjauan ke lokasi tersebut ungkap Kades Dahlan Purba. (Leodepari/SR02)
Pasalnya , Masyarakat Desa ini mulai curiga akan adanya exacator di Dusun III yang sedang bekerja u membuat jalan masuk ,dimana aktifitas tersebut tepat berada di tepi jurang.
Sejumlah masyarakat yang berada di lokasi pekerjaan menilai bahwa kegiatan tersebut dapat mengakibatkan longsor sekaligus menelan korban jiwa “ ya kami pak harus antisipasi lah , kayamana pun ini adalah kampung kami pak, kami tidak mau menjadi korban keserakahan nya Ungkap Pria Bermarga Ginting Saat di lokasi.
Hal senada juga diucapkan oleh pria yang enggan menyebutkan namanya “ pria berbadan gempal tersebut mengatakan kepada awak media bahwa “ kalau dikorek pakai alat berat untuk membuat jalan pribadi maka jalan lintas penghubung Medan - Kabanjahe ini akan longsor setiap harinya bang , karena abang lihat lah “ lokasinya hanya berjarak 5 meter dari jalan lintas , “ pekerjaan nya itu juga bang membuat sungat kami nantinya keruh bang , kami masak dan mandi pakai air sungai itu . saya minta juga pihak terkait untuk segera menindak lanjuti keresahan kami ini bang.
Kepala Desa Durin Pitu Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang , saat kami konfirmasi mengenai hal tersebut mengatakan bahwa “masyarakat desa nya resah dan menolak pembuatan jalan pribadi karena dapat mengakibatkan longsor dan untuk menghindari pencemaran sungai di sekitarnya , karena itu masyarakat pun meminta aktifitas itu dihentikan .
"Akibat dari galian tersebut berdampak air sungai menjadi berlumpur dan keruh sehingga warga jadi resah karena sungai tersebut satu satunya yang dimanfaatkan warga masyarakat mandi,cuci,maka untuk itu kami minta kepada Pemerintah Kabupaten Deli Serdang untuk peninjauan ke lokasi tersebut ungkap Kades Dahlan Purba. (Leodepari/SR02)