StatusRAKYAT.com, Tanah
Karo - Moderamen
Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) menggelar Catur open turnamen 2019 di PPWG
Zentrum, Kabanjahe selama tiga hari, mulai dari tanggal 17-19 September 2019
untuk mencari bibit-bibit muda atlet Catur agar bisa seperti Grandmaster (GM)
Cerdas Barus, Master Nasional (MN) Tuti Rahayu Beru Sinuhaji, Master
Internasional (MI) Nasib Ginting, MF Sarwan Ginting, Monang Sinulingga dan
Master Internasional (MI) Gilbert Elroy Tarigan yang masih berusia muda.
Bupati Karo
Terkelin Brahmana, SH saat membuka kegiatan Catur ditandai dengan melangkahkan
bidak dipapan Catur didepan Raja, sebanyak dua langkah di majukan, Selasa
(17/09) 2019,sebagai tanda acara resmi dibuka.
Menurut
Terkelin Brahmana sangat mengapresiasi digelarnya turnamen Catur oleh Moderamen
GBKP sekaligus ini mencari bibit bibit baru dalam memajukan dunia percaturan di
Kab Karo khususnya,”ujarnya.
Dimana sejak
dulu, bahkan sekarang ini banyak orang Karo yang telah sukses menjadi Master
Catur Nasional maupun Internasional , ini realitas fakta sejarah. Semoga dengan
terselenggaranya turnamen Catur ini, bisa menjaring atlet-atlet berbakat dari
Karo. Begitu juga dapat mengikuti jejak-jejak Master Catur asal Karo yang sudah
terkenal dikancah Nasional dan Internasional ,”ujar Bupati.
Sementara
Ketua Percasi Karo, Osaka Hendra Ginting menyebut bila turnamen Catur GBKP
bersama BNNK Karo guna mencari bibit-bibit atlet berbakat dan berkualitas.
“Selain itu, untuk membentuk karakter anak sejak dini agar tidak terjerat dari
Narkoba . Dengan aktifitas beradu kepintaran dalam olahraga Catur , semua yang
negatif-negatif akan buyar,”ujar Osaka.
Osaka juga
berharap Moderamen GBKP dapat melanjutkan turnamen Catur ke tingkat yang lebih
tinggi. Mudah-mudahan dengan hadirnya Master Internasional (MI) muda Gilbert
Elroy Tarigan dapat menjadi inspirasi bagi calon-calon Pecatur muda Karo.
Lebih lanjut
dikatakannya, peserta yang mengikuti turnamen Catur ini berjumlah 194 orang
putera-puteri, ada kategori SD ada 58 orang, SMP 56, SMA 41 dan umum ada 39
orang peserta. “Untuk kategori umum dilombakan catur Internasional dan catur
Karo,”ujarnya.
Hal senada
juga dikatakan Ketua Moderamen GBKP Pdt. Agustinus Purba, MTh.
Diselenggarakannya turnamen Catur guna meningkatkan kreatifitas dan inovatif
anak-anak dan menjauhkan dari hal-hal negatif seperti Narkoba . “Turnamen yang
kami selenggarakan ini untuk mencari bibit baru yang berbakat. Mereka sebagai
generasi muda berbakat, kita juga akan menyediakan sarana atau fasilitas agar
bakat mereka terealisasi,”sebut Ketua Moderamen.
Amatan wartawan, sebelum
pembukaan, MI Gilbert Elroy Tarigan mempertontonkan Catur Buta (tanpa melihat
papan catur) dengan lawan tanding bermain 1 lawan 3. Permainan begitu sengit,
ketiga lawan dapat ditaklukkan dengan waktu yang cepat dan tepat.(Jona T/D’vi)