Menurut Terkelin Brahmana, Donor ini bagian dari menjaga kesehatan diri kita sendiri, bahkan dirinya secara teratur melakukan donor 6 bulan sekali, iya tujuan utama untuk kesehatan.Disisi lain, Ia berharap, kegiatan Donor darah bisa dilakukan secara berkelanjutan. Kemudian masyarakat diajak rutin secara berkala melakukan Donor sebaik mungkin guna menjaga kebugaran tubuh, caranya mari ikuti program Dinas Kesehatan lebih mencegah, "jelas Terkelin.
Bupati berpesan agar darahnya yang sudah didonorkan, agar pihak RSU Kabanjahe dapat memberikan kepada pasien yang memerlukan darah sesuai dengan golongan darahnya, ini juga bagian dari bentuk kemanusiaan," tuturnya.
Sementara, Kadis Kesehatan drg Irna Safrina Meliala mengapresiasi sikap kepedulian Bupati Karo dalam menjaga kesehatan melalui Donor Darah ini, bagian dari program Dinas Kesehatan Kab Karo, "ungkapnya.
Irna mengaku, saat pemeriksaan berlangsung tadi, perawat melakukan cek tensi tekanan darah pak Bupati sebelum diambil darahnya, ini sebagai syarat calon pendonor tahapan awal sedangkan hasil tekanan darahnya 120/80 mmHg layak untuk diambil darahnya,"katanya.
Lebih lanjut, Irna menilai donor yang seyogianya dilakukan Bupati merupakan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bagaimana menerapkan pola hidup sehat. Sebab dengan Donor Darah yang dilakukan secara berkala akan berdampak pada meningkatnya daya tahan tubuh, "imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama Direktur RSU Kabanjahe dr Arjuna membenarkan Bupati Karo Terkelin Brahmana, tadi pagi sehabis melakukan peninjauan RSU Kabanjahe , menyempatkan diri mendonorkan darahnya dan darahnya diambil sebanyak 300 ml,"ujarnya.
Arjuna menyebut bukan yang pertama kali Bupati mendonorkan darahnya, ia mengaku sudah berulang kali, dan pak Bupati sudah ingat jadwalnya, kadang setiap 6-7 bulan, Dia sudah datang ke RSU Kabanjahe,"ucapnya.
(Jona T/D'vi)
(Jona T/D'vi)