 |
| Ket foto : Korban saat membuat laporan ke Polsekta Berastagi, Kamis (12/12) 2019 (Ist) |
Menurut Faresoli Laia awalnya dia bersama temannya (Luso Laia) hendak keladang untuk melakukan aktivitas sehari hari sebagai Aron dengan menaiki Sepeda Motor (Septor) nya tersebut menuju Perladangan daerah Simpang Empat dan setelah sampai di jalan Udara tidak jauh dari kantor Lurah Gundaling II Berastagi tiba tiba datang sebuah mobil pribadi warna putih memberhentikan laju kendaraan mereka (korban) lalu turun beberapa orang dari atas mobil pribadi tersebut dan menghampiri korban, lalu OTK tersebut menanyakan surat surat kenderaan mereka.
Kaget dan bingung, spontan pemilik Septor langsung menunjukkan surat surat kenderaannya,namun karena tidak merasa bersalah dan memiliki surat kenderaan,Faresoli Laia memperlihatkan STNK Septor nya,dan oknum OTK tersebut berdalih kalau STNK nya palsu, lalu menyuruh pemilik Septor menemui pihak showroom Motor yang tidak jauh dari lokasi untuk memastikan keaslian surat kenderaannya. Takut STNK nya itu palsu Faresoli Laia menuju showroom motor dimana dia membeli Septor tersebut dan temannya yang dibonceng menyuruh menunggu dengan posisi kunci Septor masih tergantung di Septor.
Saat itulah OTK tersebut meminta Septor ke teman sipemilik Septor Luso Laia (38) yang tadinya menunggu kedatangan sipemilik Septor dengan membawanya ke kantor untuk di tilang dengan menghidupkan kunci kontak serta menunggangi Septor tersebut ke arah kota Berastagi dengan kecepatan tinggi. "Oknum tersebut mengaku petugas jadi awalnya kami percaya saja, kami kira Dia (OTK) petugas yang sedang razia, tapi begitu dibawa kabur Keretaku, baru kami curiga kalau oknum tersebut mencuri dan membawa lari Keretaku," ujar teman Laia ini.
Mengetahui kalau Septor nya dibawa kabur oleh Komplotan tersebut Faresoli Laia saat itu juga membuat laporan Polisi ke Kantor Polsekta Berastagi. Dan di Kantor Polisi Faresoli mengatakan kalau si pembawa Septor tersebut ada berjumlah 5 (lima) orang di dalam mobil jenis Kijang dengan Plat BB 4814 warna Putih, dan 2 (dua) orang diantaranya turun dari mobil langsung menanyakan prihal surat surat kenderaan korban, "jelasnya.
(David)