StatusRAKYAT.com, Tanah Karo -Pemerintah Kabupaten Karo resmi minta dukungan kepada ketua DPRD Propinsi Sumatera Utara, untuk mengurai kemacetan jalur utama Medan-Berastagi melalui jalan Jamin Ginting.
Dukungan tersebut dalam rangka pembangunan jalur alternatif baru, alternatif ini merupakan salah satu solusi yang dianggap paling potensial. Jalur alternatif dimaksud salah satunya adalah jalur Medan -Tuntungan- Kutalimbaru-Sembaikan- Lau Gedang - Berastagi dan merupakan jalur sejajar dengan jalan eksisting Medan-Berastagi.
Demikian diungkapkan Bupati Karo Terkelin, SH, usai menandatangani surat minta dukungan kepada ketua DPRD Provsu Kamis (23/01) 2020 pukul 12.00 WIB diruang kerja Bupati.
Menurut Terkelin, alasannya melayangkan surat dukungan ini, kita mengingat Pemda Karo telah melakukan cek faktual ke lokasi jalur alternatif tersebut bersama Dinas Bina Marga Propinsi Sumatera Utara, hasil survei dinas bina Marga Provsu telah menyusun dokumen Feasibility Studi, "ujarnya.
Diketahui, Akses jalan dimaksud telah dibuka dari Simpang Tuntungan hingga Sibolangit dan keluar di daerah Pramuka, akan tetapi belum tersambung ke Kabupaten Karo sepanjang kurang lebih 6 - 7 KM karena masuk kawasan hutan," ungkap Terkelin.
Menilisik situas dilapangan , kata Terkelin bahwa jalur baru yang kita gagas tersebut, merupakan bukan daerah kewenangan Pemda Karo, namun ada butuh peran beberapa kepala daerah jalur yang dilalui dibawah kewenangannya, tentu untuk mengkordinasikan lintas sektoral, lintas wilayah, kita butuh kerjasama dari pihak berkompeten dari wilayah Provinsi Sumut.
Sambungnya, sesuai surat, kita layangkan ke ketua DPRD Propinsi Sumut Baskami Ginting, dengan tujuan, pak ketua ini akan mengkordinasikan lintas daerah dalam menggolkan jalan alternatif tersebut,"imbuhnya.
Pengalaman kita, Terkelin menilai Baskami Ginting sebagai sosok sangat tepat untuk minta dukungan, dimana kala saat menggolkan jalur alternatif Karo -Langkat Baskami Ginting kala itu menjabat anggota komisi D DPRD Provsu , banyak berperan mendukung gagasan Pemda Karo membuka jalur Karo-Langkat sebagai jalur evakuasi gunung Sinabung. Hasilnya dapat kita lihat sekarang masyarakat dapat menikmati dan jalur ini sangat efektif membantu mengurai kemacetan lalu lintas Medan - Berastagi,"kenangnya.
Terpisah, Ketua DPRD Sumut Baskami mengaku sudah mengetahui adanya Pemda Karo minta dukungan secara lisan, namun surat secara resmi belum kita terima, infonya surat sudah dikirimkan,"jelasnya.
Menurut Baskami , kita sangat menyambut positif dan mengapresiasi langkah Bupati Karo tersebut, untuk itu kita tunggu saja, jika surat sudah di mejanya nanti, dirinya mengaku akan segera memproses dan akan mengundang pihak pihak yang berkompeten dan berkepentingan guna dirapatkan segera,"terangnya.
Sebelumnya, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi (20/01)2020 telah menegaskan adanya gagasan Bupati Karo terkait pembukaan jalur Medan -Tuntungan- Kutalimbaru-Sembaikan- Lau Gedang - Berastagi, saat audensi bersama Menwa Mahatara USU, Dia mengaku sangat mengapresiasi dan mendukungnya,"ucap Gubernur kala itu. (Jona T /D'vd)
Dukungan tersebut dalam rangka pembangunan jalur alternatif baru, alternatif ini merupakan salah satu solusi yang dianggap paling potensial. Jalur alternatif dimaksud salah satunya adalah jalur Medan -Tuntungan- Kutalimbaru-Sembaikan- Lau Gedang - Berastagi dan merupakan jalur sejajar dengan jalan eksisting Medan-Berastagi.
Demikian diungkapkan Bupati Karo Terkelin, SH, usai menandatangani surat minta dukungan kepada ketua DPRD Provsu Kamis (23/01) 2020 pukul 12.00 WIB diruang kerja Bupati.
Menurut Terkelin, alasannya melayangkan surat dukungan ini, kita mengingat Pemda Karo telah melakukan cek faktual ke lokasi jalur alternatif tersebut bersama Dinas Bina Marga Propinsi Sumatera Utara, hasil survei dinas bina Marga Provsu telah menyusun dokumen Feasibility Studi, "ujarnya.
Diketahui, Akses jalan dimaksud telah dibuka dari Simpang Tuntungan hingga Sibolangit dan keluar di daerah Pramuka, akan tetapi belum tersambung ke Kabupaten Karo sepanjang kurang lebih 6 - 7 KM karena masuk kawasan hutan," ungkap Terkelin.
Menilisik situas dilapangan , kata Terkelin bahwa jalur baru yang kita gagas tersebut, merupakan bukan daerah kewenangan Pemda Karo, namun ada butuh peran beberapa kepala daerah jalur yang dilalui dibawah kewenangannya, tentu untuk mengkordinasikan lintas sektoral, lintas wilayah, kita butuh kerjasama dari pihak berkompeten dari wilayah Provinsi Sumut.
Sambungnya, sesuai surat, kita layangkan ke ketua DPRD Propinsi Sumut Baskami Ginting, dengan tujuan, pak ketua ini akan mengkordinasikan lintas daerah dalam menggolkan jalan alternatif tersebut,"imbuhnya.
Pengalaman kita, Terkelin menilai Baskami Ginting sebagai sosok sangat tepat untuk minta dukungan, dimana kala saat menggolkan jalur alternatif Karo -Langkat Baskami Ginting kala itu menjabat anggota komisi D DPRD Provsu , banyak berperan mendukung gagasan Pemda Karo membuka jalur Karo-Langkat sebagai jalur evakuasi gunung Sinabung. Hasilnya dapat kita lihat sekarang masyarakat dapat menikmati dan jalur ini sangat efektif membantu mengurai kemacetan lalu lintas Medan - Berastagi,"kenangnya.
Terpisah, Ketua DPRD Sumut Baskami mengaku sudah mengetahui adanya Pemda Karo minta dukungan secara lisan, namun surat secara resmi belum kita terima, infonya surat sudah dikirimkan,"jelasnya.
Menurut Baskami , kita sangat menyambut positif dan mengapresiasi langkah Bupati Karo tersebut, untuk itu kita tunggu saja, jika surat sudah di mejanya nanti, dirinya mengaku akan segera memproses dan akan mengundang pihak pihak yang berkompeten dan berkepentingan guna dirapatkan segera,"terangnya.
Sebelumnya, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi (20/01)2020 telah menegaskan adanya gagasan Bupati Karo terkait pembukaan jalur Medan -Tuntungan- Kutalimbaru-Sembaikan- Lau Gedang - Berastagi, saat audensi bersama Menwa Mahatara USU, Dia mengaku sangat mengapresiasi dan mendukungnya,"ucap Gubernur kala itu. (Jona T /D'vd)