StatusRAKYAT.com, Jakarta - Menyikapi fenomena mewabahnya virus yang menyerang sistem pernapasan corona di Wuhan China, Pengurus Besar Himpunan mahasiswa Islam (PB HMI) mendesak pemerintah Indonesia untuk menghentikan aktivitas importasi produk bahan makanan asal negeri tirai bambu itu.
"Pemerintah harus serius melakukan langkah-langkah preventif menghentikan penyebaran virus corona asal China", ujar wakil bendahara umum PB HMI Sadam Syarif di Jakarta pada Selasa (28/01/2020).
Menurutnya, virus mematikan seperti corona sangat cepat menyebar melalui manusia, hewan juga tumbuhan. Oleh karena itu, demi melindungi kepentingan nasional kami mendesak pemerintah untuk menghentikan sementara arus masuk manusia (red imigran dan turis), hewan dan bahan makanan yang berasal dari China.
"Kita tidak ingin potensi penyebaran virus justru meluas pada negara dengan intensitas importasi tinggi terhadap bahan makanan (volatile) dari China seperti Indonesia", tegas Sadam.
Lebih lanjut Sadam menegaskan bahwa, pemerintah harus berhati-hati dan secara intensif untuk lebih ketat mengawasi semua produk import khususnya bahan makanan asal china, jika diperlukan Indonesia harus mengenakan bea masuk yang lebih ketat terhadap produk asal China.
Seperti diketahui, Virus Corona penyebab wabah pneumonia di Tiongkok kini semakin meresahkan warga dunia. Sebab virus tersebut telah menyebar ke sepuluh negara, termasuk Jepang, Thailand, Malaysia, Australia, hingga Amerika Serikat.(red)
"Pemerintah harus serius melakukan langkah-langkah preventif menghentikan penyebaran virus corona asal China", ujar wakil bendahara umum PB HMI Sadam Syarif di Jakarta pada Selasa (28/01/2020).
Menurutnya, virus mematikan seperti corona sangat cepat menyebar melalui manusia, hewan juga tumbuhan. Oleh karena itu, demi melindungi kepentingan nasional kami mendesak pemerintah untuk menghentikan sementara arus masuk manusia (red imigran dan turis), hewan dan bahan makanan yang berasal dari China.
"Kita tidak ingin potensi penyebaran virus justru meluas pada negara dengan intensitas importasi tinggi terhadap bahan makanan (volatile) dari China seperti Indonesia", tegas Sadam.
Lebih lanjut Sadam menegaskan bahwa, pemerintah harus berhati-hati dan secara intensif untuk lebih ketat mengawasi semua produk import khususnya bahan makanan asal china, jika diperlukan Indonesia harus mengenakan bea masuk yang lebih ketat terhadap produk asal China.
Seperti diketahui, Virus Corona penyebab wabah pneumonia di Tiongkok kini semakin meresahkan warga dunia. Sebab virus tersebut telah menyebar ke sepuluh negara, termasuk Jepang, Thailand, Malaysia, Australia, hingga Amerika Serikat.(red)