Menurut Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH, MH saat ini dilakukan peyemprotan Disinfektan, sebagai tindak lanjut telah dibentuknya Gugus Tugas SK Bupati Karo nomor : 360/080/BPBD /2020 tanggal 18 Maret 2020, untuk mengurangi penyebaran virus Corona dikantor kantor pelayanan publik.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, jelas mengurangi resiko penyebaran virus Corona , untuk itulah saya langsung uji coba action peyemprotan perdana, dikantor DPRD dan Dukcapil Kab. Karo, sebagai tindakan nyata, menyatakan perang melawan virus Corona Disease (covid-19),"kata Terkelin.
Untuk itu, Terkelin menghimbau jangan panik, khawatir dan harap tenang, batasi ruang gerak keluar rumah jika tidak perlu, jauhi tempat keramaian, jaga kebersihan dan makan makanan yang bervitamin. Dan apabila ada hal hal menonjol diketahui masyarakat tim Gugus Tugas sudah membentuk kerjasama dengan Dinas Kominfo Karo dengan memanfaatkan media command center sebagai Posko pusat menampung informasi terkait penanganan virus Corona,"jelas Bupati.
Sementara ketua Gugus penanganan virus Corona, Ir Martin Sitepu membenarkan peyemprotan ini adalah yang pertama sejak SK Gugus Tugas dibentuk oleh Bupati Karo. Lokasi yang kita pilih kantor DRPD Karo dan kantor Dukcapil Kab Karo , pasalnya lokasi ini merupakan pelayanan publik yang selama ini ramai dikunjungi masyarakat terlebih Dinas Dukcapil, setiap orang ramai dalam mengurus administrasi KTP dna surat surat lainnya,"terangnya.
Lebih lanjut, Martin menuturkan peyemprotan Disinfektan ini telah kita sediakan 2 unit Damkar Kab. Karo untuk mengangkat air peyemprotan, dan hari ini khusus 4000 liter air Disinfektan kita habiskan seputaran gedung DPRD, Dukcapil , Pertanian dan ruang taman hijau dan kantor Camat Kabanjahe.
Sedangkan didalam ruangan kita utamakan menggunakan pompa gendong yang telah kita siapkan sebanyak 3 unit, untuk menyemprot ruangan.Kegiatan ini akan terus berlanjut setiap hari namun lokasi berpindah pindah nantinya, hal ini sudah bagian program dan kesepakatan tim untuk menekan penyebaran virus Corona.
Pun begitu, tim akan bekerja terus 14 hari kedepan sesuai tugas Gugus ,dimana bahan baku peyemprotan 3500 liter yang tersedia, ini akan digunakan diwilayah seluruh Tanah Karo , dengan melihat sejumlah titik yang harus disemprot, sehingga bahan ini cukup,"jelas Martin Sitepu.
Dipihak lain, Ketua DRPD Karo melalui Rapi Ginting, mengapresiasi langkah action Bupati Karo bersama tim Gugus Tugas lainnya, kegiatan ini meyakinkan masyarakat bahwa Pemda Karo peduli dalam penanganan penyebaran virus Corona. Rapi menilai, tim sudah tetap sasaran dalam memilih lokasi pertama peyemprotan, ketempat pelayanan publik Dukcapil, gedung DRPD dan Pertanian dan kantor Camat Kabanjahe sekitarnya, "pungkasnya.
(Jona T/D'vd)