StatusRAKYAT.com, Tanah Karo - 22 Maret 2020, Penyebaran virus Covid-19 tak bisa dianggap sepele. Melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana, pemerintah Indonesia telah mengumumkan masa tanggap darurat bencana nonalam Covid-19 diberlakukan sejak 29 Februari hingga 29 Mei 2020. Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) bahkan telah mengimbau seluruh rakyat Indonesia untuk melakukan pencegahan penyebaran virus Covid-19 dengan melakukan Social Distancing atau pembatasan sosial.
"Kebijakan belajar dari rumah, bekerja dari rumah, dan beribadah di rumah betul-betul harus kita sampaikan terus. Sehingga, betul-betul bisa dijalankan secara efektif di lapangan. Tetapi kita harus tahu juga bahwa yang bekerja di lapangan dan di kantor tetap saling menjaga jarak," ujar Jokowi.
Hal tersebut terus digaungkan pemerintah mengingat angka penyebaran virus Covid-19 semakin meningkat kian hari. Virus yang telah memakan korban hingga lebih dari 10.000 jiwa ini mulai meluas di wilayah Indonesia. Menurut data yang dihimpun dari situs web resmi Indonesia terkait Covid-19 www.covid19.go.id pada Kamis, 21 Maret 2020, setidaknya 450 orang telah dinyatakan positif Covid-19, 38 orang meninggal serta 20 orang lainnya dinyatakan sembuh. Salah satunya berasal dari wilayah Sumatra Utara.
Berlandaskan fenomena tersebut, sejumlah *Alumni Persadan Mahasiswa Karo Universitas Padjadjaran, atau dikenal dengan Alumni Permakan Unpad*, tergerak untuk melakukan aksi guna mengurangi penyebaran virus Covid-19 yang terjadi di wilayah Sumatra Utara, khususnya Kabupaten Karo.
dr. Chandra Sembiring, selaku Ketua Aksi #KaroSiagaCovid19 Alumni Permakan Unpad mengatakan, ketika Covid-19 menjadi pandemik di dunia saatnya semua pihak bergotong-royong untuk saling mengisi kebutuhan yang ada di masyarakat.
“Aksi ini dilakukan sebagai bentuk kecintaan para alumni mahasiswa Karo asal Unpad Jatinangor akan tanah kelahiran mereka di Tanah Karo. Tujuan besarnya adalah bagaimana kami bisa membantu pemerintah dan pihak terkait untuk menekan penyebaran virus ini dari level terkecil. Kerja sama dan kolaborasi antara pemuda Karo, dengan pemerintah daerah kami rasa penting untuk dilakukan saat ini. Kolaborasi ini diharapkan bisa menjadi pemantik untuk mengajak semua elemen masyarakat terus bahu-membahu untuk melawan penyebaran virus Covid-19 ini,” kata dr. Chandra Sembiring.
Kelurahan Lau Cimba merupakan wilayah pertama yang menjadi sasaran aksi penyadaran masyarakat ini. Melalui tagar #KaroSiagaCovid19 dan #KemRumahSaja, Alumni Permakan Unpad turut menggandeng beberapa kelompok pemuda di Kecamatan Kabanjahe. Beberapa aksi seperti: penyemprotan disinfektan di wilayah padat kerumunan seperti pasar dan jalan raya utama serta penempatan beberapa sarana Cuci Tangan Pakai Sabun di 3 wilayah Lau Cimba turut dilakukan sebagai bagian dari aksi tersebut.
Dianta Sembiring selaku Lurah Lau Cimba menuturkan, aksi yang dilakukan bagi wilayahnya tersebut diterapkan demi meningkatkan rasa kesadaran diri masyarakat, khususnya di Kecamatan Kabanjahe.
“Teman-teman Alumni Permakan Unpad sangat membantu kami untuk menyosialisasikan arahan Social Distancing seperti yang diimbau dari pemerintah pusat. Mereka juga akan melakukan sosialisasi cara cuci tangan pakai sabun yang benar di beberapa wilayah seperti Tugu Bambu Runcing, Tugu Nini, pusat pasar Kabanjahe dan Simpang 4. Melalui aksi teman-teman ini, kami berharap masyarakat bisa mengerti akan pentingnya pencegahan virus Covid-19 di wilayah Tanah Karo,” jelas Dianta.
Aksi #KaroSiagaCovid19 dan #KemRumahSaja
sengaja dikemas dengan menarik melalui penggunaan materi publikasi yang sudah diadaptasi ke Bahasa Karo. Dengan demikian, masyarakat Kelurahan Lau Cimba bisa dengan mudah mengerti melakukan arahan sesuai dengan yang tertera di materi tersebut.
Ke depannya, aksi serupa akan terus dilakukan di beberapa wilayah Kabupaten Karo lainnya. Aksi ini juga turut membuka kesempatan warga bahkan para alumni Unpad lainnya yang berada di Tanah Karo yang ingin berkontribusi bersama. Dukungan donasi dan tenaga turut terbuka bagi aksi ini.
Contact Person:
Mazmur Sembiring (0812-8750-0889)
Koordinator Lapangan Aksi #KaroSiagaCovid19 Alumni Permakan Unpad
"Kebijakan belajar dari rumah, bekerja dari rumah, dan beribadah di rumah betul-betul harus kita sampaikan terus. Sehingga, betul-betul bisa dijalankan secara efektif di lapangan. Tetapi kita harus tahu juga bahwa yang bekerja di lapangan dan di kantor tetap saling menjaga jarak," ujar Jokowi.
Hal tersebut terus digaungkan pemerintah mengingat angka penyebaran virus Covid-19 semakin meningkat kian hari. Virus yang telah memakan korban hingga lebih dari 10.000 jiwa ini mulai meluas di wilayah Indonesia. Menurut data yang dihimpun dari situs web resmi Indonesia terkait Covid-19 www.covid19.go.id pada Kamis, 21 Maret 2020, setidaknya 450 orang telah dinyatakan positif Covid-19, 38 orang meninggal serta 20 orang lainnya dinyatakan sembuh. Salah satunya berasal dari wilayah Sumatra Utara.
Berlandaskan fenomena tersebut, sejumlah *Alumni Persadan Mahasiswa Karo Universitas Padjadjaran, atau dikenal dengan Alumni Permakan Unpad*, tergerak untuk melakukan aksi guna mengurangi penyebaran virus Covid-19 yang terjadi di wilayah Sumatra Utara, khususnya Kabupaten Karo.
dr. Chandra Sembiring, selaku Ketua Aksi #KaroSiagaCovid19 Alumni Permakan Unpad mengatakan, ketika Covid-19 menjadi pandemik di dunia saatnya semua pihak bergotong-royong untuk saling mengisi kebutuhan yang ada di masyarakat.
“Aksi ini dilakukan sebagai bentuk kecintaan para alumni mahasiswa Karo asal Unpad Jatinangor akan tanah kelahiran mereka di Tanah Karo. Tujuan besarnya adalah bagaimana kami bisa membantu pemerintah dan pihak terkait untuk menekan penyebaran virus ini dari level terkecil. Kerja sama dan kolaborasi antara pemuda Karo, dengan pemerintah daerah kami rasa penting untuk dilakukan saat ini. Kolaborasi ini diharapkan bisa menjadi pemantik untuk mengajak semua elemen masyarakat terus bahu-membahu untuk melawan penyebaran virus Covid-19 ini,” kata dr. Chandra Sembiring.
Kelurahan Lau Cimba merupakan wilayah pertama yang menjadi sasaran aksi penyadaran masyarakat ini. Melalui tagar #KaroSiagaCovid19 dan #KemRumahSaja, Alumni Permakan Unpad turut menggandeng beberapa kelompok pemuda di Kecamatan Kabanjahe. Beberapa aksi seperti: penyemprotan disinfektan di wilayah padat kerumunan seperti pasar dan jalan raya utama serta penempatan beberapa sarana Cuci Tangan Pakai Sabun di 3 wilayah Lau Cimba turut dilakukan sebagai bagian dari aksi tersebut.
Dianta Sembiring selaku Lurah Lau Cimba menuturkan, aksi yang dilakukan bagi wilayahnya tersebut diterapkan demi meningkatkan rasa kesadaran diri masyarakat, khususnya di Kecamatan Kabanjahe.
“Teman-teman Alumni Permakan Unpad sangat membantu kami untuk menyosialisasikan arahan Social Distancing seperti yang diimbau dari pemerintah pusat. Mereka juga akan melakukan sosialisasi cara cuci tangan pakai sabun yang benar di beberapa wilayah seperti Tugu Bambu Runcing, Tugu Nini, pusat pasar Kabanjahe dan Simpang 4. Melalui aksi teman-teman ini, kami berharap masyarakat bisa mengerti akan pentingnya pencegahan virus Covid-19 di wilayah Tanah Karo,” jelas Dianta.
Aksi #KaroSiagaCovid19 dan #KemRumahSaja
sengaja dikemas dengan menarik melalui penggunaan materi publikasi yang sudah diadaptasi ke Bahasa Karo. Dengan demikian, masyarakat Kelurahan Lau Cimba bisa dengan mudah mengerti melakukan arahan sesuai dengan yang tertera di materi tersebut.
Ke depannya, aksi serupa akan terus dilakukan di beberapa wilayah Kabupaten Karo lainnya. Aksi ini juga turut membuka kesempatan warga bahkan para alumni Unpad lainnya yang berada di Tanah Karo yang ingin berkontribusi bersama. Dukungan donasi dan tenaga turut terbuka bagi aksi ini.
Contact Person:
Mazmur Sembiring (0812-8750-0889)
Koordinator Lapangan Aksi #KaroSiagaCovid19 Alumni Permakan Unpad