Menurut warga Kubu Simbelang , Nomi Br Tarigan sangat berterimakasih kedatangan Bupati Karo bersama rombongan OPD yang begitu peduli dan reaktif mendengarkan keluhan warga seputar jalan penghubung Desa Kubu Simbelang dan Desa Singa, yang jalannya ada beberapa titik rusak berat. Melihat Bupati ada, kami Nande Nande mengajaknya naik kendaraan untuk bersama sama meninjau dengan mobil pick up, ke lokasi jalan yang rusak,"ujar Naomi salah satu Ketua pengurus Runggun GBKP Kubu Simbelang.
Dikesempatan itu Kades Kubu Simbelang Rahmat Ginting membenarkan bahwa jalan penghubung kedua Desa ada 2 titik rusak parah jika hujan turun, sedangkan panjang jalan ada sekira 2.5 km dari Desa Kubu ke Desa Singa.Tadi kami (Kades Kubu Simbelang) sepakat bersama Kades Desa Singa akan kita tingkatkan pelebaran jalan ini, sebab menurut Bupati tadi harus ada pembebasan lahan, ini tentu kami dua Desa akan berusaha untuk kesitu kedepannya,"kata Rahmat.
Hal senada dikemukakan Kades Desa Singa Abel Ginting, bahwa untuk peningkatan jalan sesuai saran Bupati kedepan kami berdua akan konsolidasi dan membahas pembebasan lahan dengan masyarakat kedua Desa , sesuai kearifan lokal budaya Karo, "ucapnya.
Pada kesempatan yang sama pendeta GBKP Rawamangun Maslon Ginting salut melihat sikap dan kepemimpinan Bupati, hal ini diungkapkannya fakta seorang Bupati mau berbaur dengan masyarakat diatas mobil pick up tanpa protokoler, ini sikap yang luar biasa, menandakan seorang pejabat daerah dapat menempatkan dan menunjukkan bahwa dia bukan untuk dilayani tapi melayani," ungkapnya.
Kami bangga memiliki sikap pemimpin seperti ini, seraya mengajak berdoa agar kiranya Tuhan selalu memberikan kekuatan bagi Bupati dalam setiap menjalankan tugasnya, saat ini hingga kedepan akan berguna bagi masyarakat melalui pembangunan yang selalu di impikan Bupati, "ajak Pdt Maslon.
Sementara Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH, MH mengatakan tidak ada mustahil jika kita semua bahu membahu, saling bantu membantu, ibarat kita berkumpul dalam satu kendaraan ini, maka semua pasti akan ada solusi-nya,"terangnya.
Setelah kita tinjau akses jalan ini, terlihat ada dua titik yang butuh segera perbaikan, saat ini juga kita Instruksikan kepada dinas PUPR agar untuk sementara, timbun dulu dengan pasir dan batu (sirtu) supaya masyarkat dan anak anak sekolah yang tadi disampaikan membutuhkan ini untuk proses kegiatan belajar mengajar (KBM), "ujar Terkelin.
Sementara Kepala PUPR Edward Pontianus Sinulingga membenarkan sudah memesan 3 dumtruk untuk membawa pasir dan batu dalam penimbunan lobang jalan yang rusak parah, dan sudah menuju kesini," katanya.
Hal yang sama kepala Bappeda Ir Nasib Sianturi, Msi mengemukakan pada prinsipnya dalam usulan peningkatan jalan, Bappeda siap merencanakannya, tapi tolong kedua Kades lengkapi surat pembebasan lahan. Ini pengalaman yang sudah terjadi, ketika kami bekerja banyak masyarakat yang komplin dan mengatakan jalan saya ini jangan dibangun, ini peran Kades untuk kondisikan bagi masyarakatnya, jika ingin peningkatan jalan menjadi akses jalan utama, apalagi panjang jalan hanya 2.5 km,"kata Sianturi.
(Jona T/ D'vd)