PP 14 Tahun 2020 diserahkan dalam rapat Paripurna DPRD Toba Samosir dalam rangka Hari Jadi ke 21 Kabupaten Toba Samosir Tahun 2020 ,di Aula Kantor DPRD Tobasa Komplek Kantor Bupati Tobasa Senin (09/3/2020).
Mendagri melalui Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Eko Subowo, membacakan Peraturan Pemerintah berisi perubahan nama Kabupaten Toba Samosir menjadi Kabupaten Toba.
Dikatakannya “Nama Toba Samosir dinilai sudah tidak relevan lagi namanya sebab wilayah Samosir tidak lagi masuk wilayah kekuasaan Toba Samosir, inilah dasarnya sehingga kita setujui perubahan nama Toba Samosir menjadi Kabupaten Toba yang sudah diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo lewat penandatangan PP No. 14 tahun 2020 pada tanggal 24 Febuari 2020 tentang perubahan nama Kabupaten Toba Samosir menjadi Kabupaten Toba,” papar Eko Subowo.
Ditambahkannya dengan pergantian nama Kabupaten Toba Samosir menjadi Kabupaten Toba kesejahteraan masyarakat Toba akan meningkat. " Mudah-mudahan dengan resminya perubahan nama Kabupaten Tobasa menjadi Kabupaten Toba sesuai dengan PP No. 14 Tahun 2020 bisa membawa mamfaat yang besar, kemaslahatan pembangunan sehingga pelayanan dan kesejahteraan masyarakat meningkat," harapnya.
Sebelumnya dalam rapat paripurna tersebut, Ketua DPRD Toba Efendi Napitupulu memberikan kata sambutan dilanjutkan dengan pembacaan riwayat singkat Kabupaten Toba oleh Assisten Pemerintahan Harapan Napitupulu dan kata sambutan oleh Bupati Toba Darwin Siagian.
Rapat paripurna kemudiana ditutup dengan ditandai pengetokan palu sidang sebanyak tiga kali oleh Ketua DPRD Toba Samosir Effendi Napitupulu dan dilanjukan makan siang bersama seluruh undangan di halaman Kantor DPRD Toba.
Disela - sela acara makan siang Kadis Pendidikan Toba Parlinggoman Panjaitan memperkenalkan kepada pelajar asal Toba Samosir yang telah mengukir prestasi dan mengharumkan nama Indonesia di tingkat Asean dengan meraih medali silver pada lomba ASEAN Inovation Science and Entrepreneur Fair 2020 yang diadakan di Surabaya pada tanggal 14-16 Februari 2020. Para pelajar ini adalah siswa/i asal SMP Negeri 1 Sigumpar. Mereka adalah Ivan J Sitorus, Mindo M Napitupulu adalah pelajar kelas VIII dan Restu G Simangungsong pelajar kelas IX.
Pertama peneliti muda asal Tobasa ini mengikuti lomba di tingkat Sumatera Utara yang diadakan oleh IYSA ( Indonesia Young Science Asociatiion) di Medan dan meraih peringakat III. Selanjutnya peneliti muda ini menjadi delegasi Sumatera Utara untuk mengikuti lomba tingkat asean.
Acara kemudian ditutup dengan pemberian ulos dari tokoh masyarakat Sabam Simanjuntak yang didampingi Bupati Darwin Siagian, Ketua DPRD Toba Efendi Napitupulu dan Wabub Hulman Sitorus kepada Mendagri yang diwakili Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Eko Subowo.(JMP)