WTP pertama diraih Pemkab Toba pada tahun 2017 atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2016. WTP kedua Tahun 2018 atas laporan keuangan Tahun Anggaran 2017. WTP ketiga yakni tahun 2019 atas Laporan Keuangan Tahun 2018, dan WTP keempat yakni Tahun 2020 atas laporan keuangan Tahun 2019.
Hal ini dikatakan Bupati Toba Darwin Siagian, didampingi Ketua DPRD Effendi S.P. Napitupulu, anggota DPRD Toba St. Sabaruddin Tambunan, Kadis BPKAD Ganyang Situmorang, Inspektur Kabupaten Wallen Hutahahean, Kadis Kominfo Lalo Simanjuntak dan Kabag Humas Robinson Siagian saat mengadakan konferensi pers di halaman Kantor Bupati Toba, Jumat (17/04/2020).
"Pada hari ini jam 10 pagi tadi BPK Perwakilan Sumatera Utara telah memberikan hasil audit terhadap pelaksanaan kegiatan pemerintahan di Tahun 2019," ungkap Darwin Siagian.
Dijelaskannya berbagai persyaratan telah dipenuhi Pemkab Toba sehingga dapat menerima penghargaan WTP 4 kali berturut-turut.
" Adapun laporan itu mengacu kepada laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Toba yang sudah sesuai dengan standart Akuntansi Pemerintah (SAP), Sistem Pengendalian Internal sudah efektif dan memadai, kecukupan pengungkapan, dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku" jelas Darwin.
Ditambahkannya Pemkab Toba tercepat ketiga se- Propinsi Sumatera Utara dalam pelaporan keuangan dan ketepatan waktu.
"Batas waktu pelaporan sampai 31 maret setiap tahun dan Pemkab Toba sudah menyerahkannya tanggal 20 Februari 2020" katanya.
Sementara Ketua DPRD Toba Efendi S.P. Napitupulu mengharapkan sinergitas yang lebih baik lagi sehingga temuan temuan dapat dikurangi
“Mari bergandengan tangan sehingga kedepan Toba lebih naik lagi dan temuan temuan dapat dikurangi , supaya kita kembali mendapat Opini WTP tahun depan,” ujarnya mengakhiri. (JMP)