Sebanyak 18 orang Guru dan Pegawai Honorer menerima paket bantuan sembako dari Pemerintah Kabupaten Toba. Wakil Bupati Toba Hulman Sitorus didampingi Kadis Kominfo Lalo Simanjuntak, Sekdis Kesehatan Siti Nuraya Sirait, Sekdis Kominfo Jerlin Sitorus, Camat Siantar Narumonda Evenndy Marpaung, Kabid Statistik dan Persandian Kominfo Rudi Manik, Ka. UPTD Siantar Narumonda Poltak Barita Uli , Ka SMP N 1 Siantar Narumonda Dahlia Manurung dan Kepala SMPN 2 Satu Atap Sitorang Jae Edward Sitorus menyerahkan paket bantuan sembako tersebut.
Dalam acara itu Wabub Hulman Sitorus mengharapkan kepada seluruh elemen masyarakat terutama kepada guru dan aparat pemerintah agàr tetap melaksanakan program pemerintah dalam memutus rantai penyebaran Covid-19.
"Tetap waspada walaupun masyarakat Toba tidak ada terpapar Covid -19, tetap ikuti anjuran pemerintah yakni gunakan masker, cuci tangan pake sabun di air mengalir, jaga jarak dan kalau ada orang luar masuk Toba harus diisolasi mandiri selama 14 hari tidak ada terkecuali," jelas Wabub Hulman Sitorus.
Hal yang paling disoroti Wabup Hulman adalah penggunaan waktu walaupun ditengah pandemi covid-19, tanggungjawab orang tua, guru, sekolah dan Pemerintah dalam menjalankan proses belajar mengajar siswa selama di rumah.
” Pendidikan menjadi investasi yang sangat berharga bagi anak-anak saat ini dan menjadi bekal mereka untuk meraih kesuksesan di hari mendatang, dan oleh karena waktu tidak bisa di putar kembali kita manfaatkan waktu sebaik-baiknya dengan dengan memberikan tanggungjawab sebagai guru, orangtua, sekolah dan pemerintah dalam pendidikan siswa," jelasnya Wabub Hulman.
Sementara Kadis Kominfo Toba Lalo Simanjuntak meminta agar guru dan pegawai honor tetap semangat walaupun pada kondisi yang memprihatinkan saat pandemi Covid-19 menyerang dunia.
" Tetap semangat dan ini merupakan perhatian Pemkab Toba meringankan beban hidup Bapak / Ibu , dan sembako yang diberikan berupa beras 10 kg, telur bebek 1 papan, minyak makan 1 kg dan gula pasir 1 kg, mudah mudahan bermamfaat dan Tuhan memberkati," ungkap Kadis Lalo. (JMP)