StatusRAKYAT.com, Tanah Karo - Terkait jalan Provinsi yang longsor di Desa Basam beberapa waktu lalu, Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH, MH,Ketua DRPD Sumut, Baskami Ginting, Ketua dan Anggota Komisi D DPRD Sumut, Anwar Sani Tarigan dan Ingan Amin Barus Perwakilan Dapil XI (Karo - Pakpak – Dairi) lakukan peninjauan longsor ke lokasi tepatnya antara Tongkoh – Barusjahe, di Desa Basam Kec. Barus Jahe Kab. Karo Sumatera Utara, Kamis (16/07) 2020.
Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH, MH menyampaikan bahwa longsor ini sudah cukup rawan untuk dilalui yang mana longsor tersebut terjadi pada bulan Mei 2020 lalu,akibat longsor itu telah sering terjadi kecelakaan,seperti terjatuhnya kendaraan roda empat sebelum lokasi dipasangi garis pembatas sebagai rambu - rambu peringatan.
Sementara itu, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting sejak mengetahui kejadian longsor dari media langsung berkoordinasi dengan Gubernur Sumatera Utara,Edy Rahmayadi agar segera memerintahkan pihak terkait supaya turun kelapangan meninjau dan melakukan perbaikan. Minimal antisipasi pencegahan agar longsor tidak melebar dan merenggut korban jiwa, sebelum dana perbaikan tersedia.
” Anggaran perbaikkan longsor ini terus kami kawal dan mudah - mudahan di P APBD Provsu Tahun 2020 ini semua clear dan dipastikan pembangunan cepat selesai," jelas Baskami Ginting.
Hal yang sama ditegaskan ketua komisi D DPRD Sumut Anwar Sani Tarigan, tahun 2020 ini harus tuntas pengerjaannya. Kita dorong terus BMBK Sumatera Utara agar memprioritaskan yang sudah kita tinjau ini,' kata Anwar Sani.
Kepala Dinas Bina Marga Bina Konstruksi (BMBK) Ir. HM Arman Effendi Pohan, membenarkan, untuk perbaikan jalan baru dapat dikerjakan sesuai anggaran di P-APBD Sumatera Utara Tahun 2020 ia jamin sudah siap dikerjakan sesuai anggaran, dan dananya ada sekitar 2 Milyar," terangnya.
Kunjungan kerja ini juga turut dihadiri Kadis BMBK (Bina Marga dan Bina Konstruksi) Provsu , Ir HM Arman Effendi Pohan, kepala Bappeda Karo, Ir Nasib Sianturi, Msi.
(D'vd)
Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH, MH menyampaikan bahwa longsor ini sudah cukup rawan untuk dilalui yang mana longsor tersebut terjadi pada bulan Mei 2020 lalu,akibat longsor itu telah sering terjadi kecelakaan,seperti terjatuhnya kendaraan roda empat sebelum lokasi dipasangi garis pembatas sebagai rambu - rambu peringatan.
Sementara itu, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting sejak mengetahui kejadian longsor dari media langsung berkoordinasi dengan Gubernur Sumatera Utara,Edy Rahmayadi agar segera memerintahkan pihak terkait supaya turun kelapangan meninjau dan melakukan perbaikan. Minimal antisipasi pencegahan agar longsor tidak melebar dan merenggut korban jiwa, sebelum dana perbaikan tersedia.
” Anggaran perbaikkan longsor ini terus kami kawal dan mudah - mudahan di P APBD Provsu Tahun 2020 ini semua clear dan dipastikan pembangunan cepat selesai," jelas Baskami Ginting.
Hal yang sama ditegaskan ketua komisi D DPRD Sumut Anwar Sani Tarigan, tahun 2020 ini harus tuntas pengerjaannya. Kita dorong terus BMBK Sumatera Utara agar memprioritaskan yang sudah kita tinjau ini,' kata Anwar Sani.
Kepala Dinas Bina Marga Bina Konstruksi (BMBK) Ir. HM Arman Effendi Pohan, membenarkan, untuk perbaikan jalan baru dapat dikerjakan sesuai anggaran di P-APBD Sumatera Utara Tahun 2020 ia jamin sudah siap dikerjakan sesuai anggaran, dan dananya ada sekitar 2 Milyar," terangnya.
Kunjungan kerja ini juga turut dihadiri Kadis BMBK (Bina Marga dan Bina Konstruksi) Provsu , Ir HM Arman Effendi Pohan, kepala Bappeda Karo, Ir Nasib Sianturi, Msi.
(D'vd)