StatusRAKYAT.com, Pesisir Selatan - Peminat ikan laut di Desa Air Haji, kecamatan Linggo Sari Baganti, Pessel, selalu ramai di kunjungi oleh pengunjung yang ingin mencari dagangannya untuk dijual kembali. Setiap harinya diperkirakan ada 100 sampai 200 orang. Berbagai jenis ikan dijajakan, ikan-ikan segar yang baru turun dari kapal.
Berbagai jenis motor di parkirkan disini, motor pengunjung tentunya. Semua motor tersebut dilengkapi keranjang kiri - kanan guna sebagai tempat ikan untuk dibawa nantinya, untuk dijual di pasar rakyat. Meski ditengah pandemi covid-19 melanda, kebutuhan pangan harus tetap terpenuhi demi kelangsungan hidup.
'Pasar ikan' yang dimaksudkan disini bukanlah seperti pasar pada umumnya, tetapi hanyalah hamparan pantai biasa. Tanpa meja untuk transaksi. Para nelayan langsung menjual ikan hasil tangkapan kepada para pedagang dengan menggunakan baskom besar sebagai alat ukur, tanpa timbangan. Apabila ada kapal berlabuh, para pembeli/pedagang ramai mengerumuni kapal tersebut, apabila si pembeli suka dengan ikan tersebut boleh dibayar, kalau tidak suka tidak jadi masalah. Simpel saja.
Ikan yang dibawa oleh para nelayan tersebut berkualitas cukup baik, dengan harga terjangkau pula tentunya. Bahkan ada ikan dengan kualitas ekspor.
Dalam satu hari saja diperkirakan putaran uang di 'pasar Ikan' sederhana ini berjumlah puluhan juta, wajar saja, masyarakat di tepi pantai menggantungkan hidupnya dengan melaut.
Kepada statusRAKYAT.com, Zikri Naswinto menjelaskan 'Setiap harinya di pasar ini selalu ramai pengunjung, sudah dapat dipastikan puturan uang sampai dengan puluhan juta tiap harinya' ujarnya, Rabu (12/8). (CW-BOW)