StatusRAKYAT.com, Tanah Karo - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karo gelar sosialisasi Pendidikan Pemilih kepada Media Massa dalam rangka pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Karo, Jumat (20/11) 2020 sekira pukul 10.00 WIB di Aula Hotel Sibayak Berastagi, Kabupaten Karo yang dihadiri oleh perwakilan KPU Provinsi Sumatera Utara.
Salah satu Komisioner KPU Karo Dewi Afriany Susanti Ginting selaku Koordiv Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Karo ini mengatakan," bahwa KPU Karo berharap kepada Media dapat menjadi mitra KPU memberikan informasi yang sebenarnya kepada masyarakat Tanah Karo. Dan memberikan Pendidikan Pemilih menjadi Pemilih yang cerdas. Mengenal dan mencari tau visi misi pasangan calon. Dan dimana Target partisipasi di Kabupaten Karo mencapai 80 %,
KPU menyadari kekurangan dan kelemahan oleh sebab itu KPU sangat berharap Peserta Pilkada (Paslon dan Parpol ), Pemilih (masyarakat umum Tanah Karo ) sama sama dapat mensukseskan Pilkada Karo tahun 2020 ini,"terangnya.
Lantas, lanjutnya kembali, "KPU Kab Karo sudah gencar melaksanakan kegiataan Sosdiklih seperti,Sosdiklih tokoh masyarakat, disabilitas, perempuan, kelompok tani, guru honorer, media dll.
Kegiatan sosialisasi juga dilaksanakan di tingkat Kecamatan oleh PPK dan Desa, serta Kelurahan oleh PPS. Yang mana KPU telah mengerucutkan kegiatan sosialisasi hingga kejajaran penyelenggara di bawah. KPU juga membuat SMS blast semua tahapan, billbord sosialisasi, iklan di Tv, Radio dan Media Cetak. Jadi harapan kami KPU Karo, Pilkada tahun ini dapat berjalan dengan baik aman dan lancar, "terangnya.
Sementara Benget Silitonga perwakilan KPU Sumatera Utara mengatakan," pemilihan Kepala Daerah di tengah pandemi Covid-19, ini tentu lebih sulit dihadapi dari pada manusia, nah inilah kondisi tahun ini dalam pelaksanaan Pemilukada. Pemilihan ini sungguh berat bagi kami, selain karena tugas tapi ini merupakan panggilan jiwa. Kami yakin bukan, teman /patner kami para Jurnalis bisa menyuarakan kegiatan kami ini, dan kami berharap selain meyakinkan pemilih ini sehat, dan aman serta partisipasi pemilih ini harus di berikan pemahaman melalui media massa agar Pemilih itu mau datang ke TPS, "ucapnya.
Lantas, Benget kembali memaparkan, pemilu tahun ini tetap menjalankan protokol kesehatan KPU itu bekerja melalui undang undang, dan kami berharap teman teman media menyuarakan dan Jurnalis itu dapat bekerjasama dengan kita, yang mana kondisi ini bisa menjadi spirit dan mendorong partisipan untuk datang ke TPS, terkait Media Massa walaupun kadang masalah anggaran yang kadang jadi masalah, karena itu lah keterbatasan dari KPU. Jadi metode Pemilu kali ini tentu berbeda dengan sebelumnya,inilah tantangan kita. Nah, kalau masalah Iklan setiap Paslon tidak boleh memasang iklan sembarangan, karena semua biaya iklan di fasilitasi oleh KPU, bila dilanggar akan ada sanksinya," jelas Benget.
Untuk kita ketahui, Pilkada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Karo yang jatuh pada hari Rabu tanggal 09 Desember 2020 sesuai data dari KPU Karo untuk DPT (Daftar Pemilih Tetap) tahun ini berjumlah 277.577 ribu jiwa Pemilih dan TPS berjumlah 927 TPS
Sosialisasi ini dihadiri seluruh Komisioner KPU Kab Karo, Perwakilan KPU Sumatera Utara bersama rombongan, para awak Media Cetak , Elektronik dan Media Online serta tamu undangan lainnya.
(D'vd)