Hal tersebut dikatakan Bupati Karo Terkelin Brahmana SH MH kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Karo, supaya dapat menyesuaikan diri dengan pimpinan yang baru, dikarenakan tuntutan ini berhubungan dengan terobosan inovasi bagi setiap ASN.
Penekanan ini dilontarkan,Bupati karo Terkelin Brahmana SH MH saat membuka acara Deliverinovasi Daerah Kabupaten Karo Tahun 2020 dan Penyerahan Sertifikat Inovasi Daerah Kabupaten Karo Tahun 2019, di Aula lantai 3 Kantor Bupati Jalan Letjen Jamin Ginting Kabanjahe, Senin, (30/11).
Menurut Terkelin Brahmana, inovasi daerah merupakan semua bentuk pembaharuan dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh Pemerintah Daerah, yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja, dengan sasaran mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan publik.
“Bentuk dan ragam inovasi ada melalui inovasi tata kelola pemerintahan dan inovasi pelayanan publik, tinggal bagaimana ASN tersebut menjabarkan dan melaksanakan dengan azas good Government,” katanya.
Disamping itu menurut Tarkelin, ASN juga harus mengikuti model berinovasi yang biasa disebut 5 D, yakni Drump – UP, Diagnose, Design, Deliver dan Display. “Komitmen ini telah teruji, sehingga saat ini indeks inovasi Pemkab Karo mendapat perhatian publik dan Kabupaten lain, dan kita berhasil meraih rangking ke-3 indeks inovasi se-Sumut, sedangkan kategori nasional rangking 98 se-Indonesia,” sebut Terkelin.
Kegiatan ini turut dihadiri Asisten 2 Setdakab Karo Drs Dapat Kita Sinulingga, Kepala Bappeda Ir Nasib Sianturi Msi, Kepala Dukcapil Susi Iswara Beru Bangun, para Camat, Kepala Puskesmas Kabupaten Karo, serta OPD.(Jona T/DvD)