StatusRAKYAT.com, Tanah Karo - Sesuai volume Kendaraan yang kian lama semakin banyak,tentu berpengaruh besar terhadap kepadatan lalulintas yang semakin mempengaruhi kelancaran berlalu lintas di jalan Raya dan diperparah lagi kemacetan yang timbul di kantong kantong rawan kemacetan, seperti salah satunya di Pasar Roga Berastagi yang saban hari sudah langganan macat.
Pasar/Pajak Sayur mayur yang terbesar di Kabupaten Karo ini tampak cukup padat,dimana mobil angkutan Desa pengangkut barang Sayur Mayur dan Buah saban hari keluar masuk lokasi. Seperti pantauan awak media STATUSRAKYAT.COM pada Selasa Sore (06/04) 2021 sekira pukul 17.00 WIB tetap terjadi kemacetan yang panjang akibat volume mobil yang melintas di depan Simpang Pasar/Pajak Roga jalan Djamin Ginting Berastagi tersebut semakin sore hingga malamnya tetap padat.
Walaupun setiap harinya Petugas Kepolisian dari Satuan Lalu Lintas Polres Tanah Karo tetap menertibkan arus Lintas namun tetap saja kurang efektif,namun tanpa lelah personil dari kepolisian Lalulintas Tanah Karo tetap menjaga dan mengatur Lalulintas diarea tersebut.
Bripka D.Tambunan, saat ditanya perihal pengaturan di simpang Pajak Roga ini, mengatakan, bahwasanya saat ini mereka bertugas mengatur Lalulintas bersama rekannya ,Bribka Supriadi,dan Bribka Boy Tarigan dari pukul 15.00 hingga pukul 20.00 WIB, itupun tergantung situasi lah,kadang kalau situasi padat, personil ditambah dan waktunya juga bisa hingga tengah malam,"ucapnya sembari mengatakan kemacetan diperparah juga akibat Jalan tidak mulus alias rusak sehingga mobil tidak bisa melaju cepat.
M.Sembiring (44) warga sekitar mengatakan,"jalan ini sudah rusak,gimana mobil mau kencang, tentu akibat jalan rusak mobil makin mengular dari Simpang Korpri hingga Tugu Kol Berastagi, jadi ini kita harapkan perhatian Pemerintah lah,atau instansi terkait agar segera mensiasatinya agar tidak semakin parah macatnya karena ini dampaknya besar,"katanya.
Lain lagi dengan Pak Beno,beliau mengatakan,"jalan alternatif ke pajak Roga sudah ada, kenapa tidak digunakan sebagaimana mestinya?, disinilah peran Pemerintah Kabupaten Karo atau Dinas terkait untuk menindak tegas para Supir atau buat Sanksi nya,agar semua disiplin berlalu lintas..! Dan kenapa Supir tidak mau melintas dari jalur alternatif tersebut,nah ini perlu di pertanyakan,"katanya penuh heran.
Kasat Lantas Karo melalui Kanit Laka Iptu J.Tarigan saat dikonfirmasi terkait anggotanya yang bertugas di seputar Simpang Pasar Roga, mengatakan,"kita setiap harinya menempatkan anggota berjaga untuk mengantisifasi agar tidak macat,ini sudah rutinitas kita,agar pengguna Jalan merasa nyaman dan perjalanan mereka lancar,"ujarnya Tarigan singkat.
(D'vd/AJT)