STMIK Neuman Melakukan Giat Pengabdian Kepada Masyarakat Didesa Buluh Awar -->
Cari Berita

Advertisement

STMIK Neuman Melakukan Giat Pengabdian Kepada Masyarakat Didesa Buluh Awar

31 Agustus 2021



StatusRAKYAT.com, Deliserdang - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) STMIK Neumann (STMIK KNI) kembali menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Kali ini, kegiatan pengabdian dilaksanakan di Desa Buluh Awar pada Kamis, 31 Agustus 2021.

Menurut Ketua Tim Pengabdian, Harianta Sembiring, M.Pd, kegiatan ini bertujuan untuk membantu anak-anak didik di Desa Buluh Awar memahami pentingnya kebersamaan dan cara bertegur sapa dengan orang lain. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, di mana peserta tidak hanya mengenal masyarakat Buluh Awar yang ramah, tetapi juga berinteraksi dengan anak-anak didik yang antusias untuk belajar. 

Pemaparan materi dilakukan oleh dosen-dosen STMIK Neumann bersama beberapa mahasiswa yang dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil untuk mengajar anak-anak didik di Buluh Awar. "Anak-anak didik di Desa Buluh Awar ini terdiri dari kelas 1 hingga kelas 6 SD," kata Harianta Sembiring, yang didampingi oleh beberapa dosen STMIK Neumann.

Selain bertujuan untuk memantau keaktifan belajar anak-anak didik di Desa Buluh Awar, kegiatan ini juga dirancang untuk melatih mereka dalam memahami cara bertutur bahasa yang baik serta mengembangkan pemahaman akan pentingnya kebersamaan.
 
Melalui interaksi langsung dengan dosen dan mahasiswa, anak-anak didik diharapkan dapat belajar berkomunikasi dengan lebih efektif dan mengapresiasi nilai-nilai sosial dalam kehidupan sehari-hari.


Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan anak-anak didik di Desa Buluh Awar tidak hanya memahami pentingnya kebersamaan dan cara bertegur sapa, tetapi juga dapat mengaplikasikan pelajaran tersebut dalam kehidupan sehari-hari mereka. 

Kegiatan ini bertujuan untuk membangun karakter anak-anak yang lebih baik, meningkatkan kepercayaan diri mereka dalam berkomunikasi, serta mempererat hubungan antara warga desa dan pihak akademisi. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menumbuhkan minat belajar dan semangat kebersamaan di kalangan anak-anak didik, sehingga mereka dapat menjadi individu yang lebih responsif, empati, dan memiliki rasa tanggung jawab terhadap lingkungan sosial mereka. (Red)