StatusRAKYAT.com , Tapanuli Utara - Dinas lingkungan hidup Pemkab Taput,Sumut , di hari pertama kerja pihaknya mengangkut sampah dari beberapa TPS ( tempat penampungan sampah ) sepuluh ribu ton lebih dari tiga kecamatan di pemerintahan kabupaten Tapanuli Utara, yaitu kecamatan sipoholon, Tarutung dan siatas barita. Sampah tersebut adalah sampah domistik atau limbah rumah tangga akan diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA) di siarang – arang Hutabarat, kecamatan Tarutung.
Dilokasi tempat pembuangan sampah kadis lingkungan hidup Heber Tambunan (03/1) di dampingi Kabid penanggulan sampah Kardo Simanjuntak dan Kabid program lingkungan hidup Viktor Siagian, memonitor langsung pegawai lepas dari dinas tersebut. Dihari pertama kerja ini , mereka langsung turun ke lokasi mengingat beberapa hari terakhir tumpukan sampah sudah sangat banyak. "Kita turun langsung ke lokasi TPA, adalah mengingat beberapa hari terakhir setelah perayaan nataru, peningkatan limbah naik dua kali lipat dari hari biasanya sebelum nataru ,” jelas Heber Tambunan.
Menyinggung kecamatan lainya apa sudah dilakukan hal yang sama?
Heber , mengakui pihaknya sudah melakukan. “Mengingat dari lima belas kecamatan di taput, yang tersisa dua belas kecamatan setelah tiga kecamatan yang berdekatan dengan ibu kota kecamatan sudah terjadwal,” tandasnya ke awak media online ini.
Lebih lanjut kadis lingkungan hidup mengatakan bukan hanya di hari – hari terakhir seperti tahun ini pihaknya melakukan hal yang sama
” Ini adalah tanggung jawab berat mengingat sampah adalah musuh terberat bagi masyarakat luas karena sewaktu – waktu dapat menyebarkan virus yang sangat berbaya bagi kesehatan umum,” jelas .Heber juga mengharapkan kepada masyarakat agar selalu membuang sampah pada tempatnya dan sebisa mungkin dapat membakar di tempat yang sudah disediakan. Dia menghimbau kepada pengendara mobil agar tetap menjaga limbah kiriman menyediakan keranjang sampah di dalam mobil. ”Ini perlu kita himbau agar tidak sembarangan membuang sampah kiriman di semua tempat ksusnya di sepanjang jalan,” jelasnya. (TH)