StatusRAKYAT.com , Tapanuli Utara - Johan Lumbantoruan (32), warga Desa Sigumbang, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara Sumatera Utara, yang sebelumnya dilaporkan hanyut terseret arus sungai Sidoras ditemukan tewas. Mayatnya ditemukan tidak terlalu jauh dari lokasi yang dicurigai menjadi tempat pertama terpeleset saat melintasi titi di atas sungai.
Kepala Pelaksana BPBD Taput, Bonggas Pasaribu, mengatakan mayat korban berhasil ditemukan setelah tim BPBD Taput dibantu personil kepolisian dan Koramil 18 Siborongborong serta dibantu sejumlah warga bekerja keras menelusuri aliran sungai Sidoras selama dua hari sejak korban dilaporkan hilang. "Mayat korban telah ditemukan pagi ini tak terlalu jauh dari lokasi dimana korban terjatuh," kata Bonggas. Bonggas menjelaskan tidak ditemukan tanda-tanda kematian yang tidak wajar selain diduga karena tenggelam di sungai. Dan, saat ini jenazah korban telah diserahkan kepada keluarga untuk disemayamkan. "Korban tewas karena tenggelam. Tidak tanda-tanda kematian akibat sebab lain," katanya.
Sebelumnya, korban tenggelam atas nama Johan Lumbantoruan (32) dikabarkan tidak pulang-pulang ke rumah sejak Sabtu (27/8/2022). Pria lajang berprofesi petani itu diduga hanyut terseret arus deras sungai Sidoras di Dusun Simargalung, Desa Sigumbang saat mencari hewan kerbau miliknya. Kepala Desa Sigumbang, Boslen Sigalingging, membenarkan salah seorang warganya belum ditemukan setelah selama dua hari dilakukan pencarian karena diduga terseret arus sungai Sidoras. Berdasarkan informasi dari sejumlah warga, Johan Lumbantoruan pada Sabtu (27/8/2022) sekitar pukul 17.00 WIB pergi mencari hewan kerbau miliknya dengan terlebih dahulu memarkirkan sepeda motornya tak jauh dari lokasi sungai. Hingga beberapa hari kemudian, sepeda motor miliknya masih tetap terparkir di tempat semula sementara orang nya tidak pulang-pulang ke rumah. Diduga saat dia melintasi titi di atas sungai tiba-tiba ambruk sehingga terpeleset dan terbawa arus sungai," katanya. (Tul)