Pada kesempatan itu pula, Bupati Karo didampingi Sekretaris Umum (Sekum) Shokaido Sumatera Utara Ardiansyah Pohan SE, juga turut menyematkan secara simbolos logo lambang perguruan Shokaido kepada 5 orang penyandang sabuk hitam dan 1 orang penyandang sabuk hitam kehormatan Kabupaten Karo sebagai tanda deklarasi berdirinya perguruan karate Shokaido di Kabupaten Karo.
Keenam orang penyandang sabuk hitam yang disematkan oleh Bupati Karo adalah, Jesaya Ginting SH (Pembina Shokaido), Wak Ulong (Ketua Umum), Dedy Syahputra Chaniago S.Pd (Ketua Harian) Nadia Ardhana Daulay (Sekretaris Umum), Dimas Alfredo (Wakil Bendahara Umum) dan Armansyah Koto ST (Bidang Organisasi).
Sebanyak seratusan orang peserta mengikuti kegiatan ini, yang terdiri dari peserta ujian, tim penguji antara lain, Binpres Sumut Senpai Iqbal Parinduri serta rombongan dari Pengurus Shokaido Sumatera Utara.
Bupati Karo mengapresiasi para peserta ujian yang begitu antusias dan semangat dalam mengikuti kegiatan ujian. “Saya bangga melihat kamu semua, karena kegiatan seperti ini akan membawa hal hal yang baik dikemudian hari,” ucap Cory.
“Kalian ini, anak-anak kami semuanya adalah calon pemimpin masa depan. Maka kami harapkan tingkatkan disiplin sejak dini, bertawakal serta jangan lupa berdoa agar bisa meraih kesuksesan bersama,” tambahnya.
Ketua Umum Shokaido Sumatera Utara, Yopie Hari Irwansyah Batubara SE, dalam hal ini diwakilkan Sekumnya, mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bupati karo yang mengikuti berlangsungnya kegiatan dari awal hingga selesainya kegiatan ujian.
“Ucapan terima kasih yang tak terhingga atas kehadiran Ibu Bupati Karo, ini adalah suatu kehormatan bagi kami. Semoga dengan kehadiran Ibu Bupati berikut dengan dukungannya, membawa semangat baru buat kemajuan olahraga, khususnya kemajuan perguruan olahraga beladiri karate di Tanah Karo,” ujar Pohan.
ARDI. (Jona T/Diskominfo)