StatusRAKYAT.com , Tanah Karo - Terkait kisruh ataupun Perkelahian yang terjadi oleh sekelompok warga Berastagi dengan warga Desa Doulu, Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo pada Sabtu malam (18/03.2023) terkait Pengutipan Retribusi di Objek Wisata Pemandian Air Panas sekira pukul 22.00 WIB berakhir kondusif.
Nah begitu diketahui kejadian Perkelahian tersebut langsung pihak dari Personil Polsekta yang dipimpin oleh Kapolsek Berastagi AKP. V, Simanjuntak langsung turun ke TKP/lokasi untuk mengamankan situasi agar tidak semakin melebar.
Sebelumnya, diketahui dari salah satu sumber yang tidak mau menyebutkan namanya, bahwa pihak Petugas menemukan warga masyarakat yang sedang berkumpul disimpang area Desa Doulu melihat batu dan kayu berserakan dijalan paska perkelahian antar masyarakat Doulu dan sekelompok masyarakat lainnya.
Dari sumber lainnya mengatakan awal kejadian yang mereka ketahui, bahwa ada berkisar kurang lebih 50 orang yang bertikai yang diduga Warga Berastagi datang menuju Pengutipan Retribusi Doulu dan selanjutnya langsung melakukan pengutipan, yang pada saat itu Pos Retribusi tidak ada melakukan pengutipan," terangnya.
"Mungkin sebelumnya, sesama karyawan/petugas Retribusi (petugas dari Desa Doulu dengan Pengawas dari Dinas Pariwisata berselisih paham atas tatacara pengutipan terhadap pengunjung, awal permasalahan adalah adanya perselisihan petugas Retribusi dari warga Desa Doulu dengan Pengawas dari Dinas Pariwisata yang pada intinya Pengawas dirasakan terlalu mengurusi pengutipan yang dilalukan petugas Retribusi," jelanya tanpa merinci.
Saat dikonfirmasi Kadis Pariwisata Kabupaten Karo, Munarta Ginting, SP, pada Minggu Sore (19/03.2023) sekira pukul 17.30 WIB di Berastagi, mengatakan bahwa kejadian tersebut sudah diamankan petugas dan saat ini situasi sudah kondusif.
"Jadi saat kita dilokasi semalam, sesuai kesepakatannya bersama antara yang bertikai sepakat bahwa besok hari Senin (20/03. 2023) akan dilakukan pertemuan di Kantor Dinas antara Pemerintah Desa Doulu, Desa Rajaberneh (Semangat Gunung) dan Bumdes kedua Desa, serta pihak terkait lainnya.
Lanjut Kadis ini lagi," dan terkait Pos Pengutipan sementara kita hentikan hingga waktu yang belum ditentukan, kita (Dinas) akan mendengar nantinya apa hasil dan kemauan kedua belah pihak dari pertemuan tersebut nantinya," kata Kadis ini yang juga diaminkan Indra Taringan selaku Kabid Pariwisata yang mendampingi Munarta Ginting ini.
(Dvd-zona)