Polda Riau Gelar Patroli Persempit Ruang Kejahatan, Bukti Negara Hadir Ditengah Masyarakat -->
Cari Berita

Advertisement

Polda Riau Gelar Patroli Persempit Ruang Kejahatan, Bukti Negara Hadir Ditengah Masyarakat

10 Maret 2023


StatusRAKYAT.com , Pekanbaru - Kepolisian Daerah (Polda) Riau menggelar patroli besar-besaran, Kamis (9/3) malam. Kegiatan ini digelar dalam rangka mencegah tindak kejahatan jalanan, sekaligus memberikan rasa aman bagi masyarakat khususnya di Kota Pekanbaru. Patroli dengan melibatkan semua satuan kerja (satker) di Polda Riau ini, menyasar tempat-tempat keramaian, pemukiman masyarakat, retail 24 jam, komplek perumahan dan warung makan yang masih buka hingga tengah malam.

Patroli digelar secara intensif dan dimaksimalkan pada jam rawan.

Adapun satker yang terlibat diantaranya, Direktorat Sabhara, Brimob, Direktorat Lalu Lintas, Direktorat Reserse Narkoba, Bidang Kehumasan hingga Unit K-9. Dipimpin oleh Dir Sabhara Polda Riau Kombes Pol Faried Zulkarnain dan Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto, ada sekitar 100-an personel yang mengikuti kegiatan malam tadi.

Dalam arahannya, Kombes Pol Faried membagi personel menjadi beberapa tim. 

"Malam ini kita akan melaksanakan patroli pencegahan. Baik tindak kejahatan jalanan seperti pencurian dengan pemberatan, pencurian dengan kekerasan dan pencurian kendaraan bermotor. Nanti teman-teman akan dibagi menjadi beberapa tim dan hadir di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan rasa aman," ungkap Kombes Faried.

Dikatakan dia, hadir di tengah masyarakat merupakan tugas pokok Kepolisian. Untuk itu dia meminta seluruh personel yang ikut kedalam patroli agar bisa melaksanakan tugas sebaik-baiknya. Bahkan bila menemukan tindak pidana saat melaksanakan patroli, dia meminta agar petugas langsung bergerak cepat melakukan pengamanan.

"Lakukan dialog dengan masyarakat. Baik penjaga toko, masyarakat yang tengah ronda, ciptakan rasa aman tersebut," tuturnya.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto mengatakan bahwa patroli serupa akan dilaksanakan secara intensif dan berkelanjutan. Dimana, sesuai arahan dan perintah langsung Kapolda Irjen Pol Mohammad Iqbal, kegiatan patroli lebih dimaksimalkan ke pusat keramaian dan pemukiman masyarakat. Bahkan kegiatan tidak hanya dilaksanakan pada malam hari saja. Namun secara berkala mulai dari pagi hari, siang, sore, malam hingga menjelang pagi. 

"Sesuai perintah Bapak Kapolda bahwa kegiatan ini digelar secara berkelanjutan tidak hanya pada malam hari saja. Bahkan juga ditingkatkan pada jam-jam rawan seperti menjelang subuh dan pagi hari. Seluruh satuan kerja juga dikerahkan untuk melakukan pencegahan serta penindakan. Terutama untuk mencegah bertemunya niat dan kesempatan pelaku kejahatan," paparnya. 

Usai pengarahan, tim yang sudah dibagi kemudian bergerak melaksanakan patroli. Kombes Faried dan Kombes Sunarto turut memimpin patroli dimaksud. Dari Polda Riau, rombongan bergerak menuju pusat keramaian di jantung Kota Pekanbaru. Jalan Tuanku Tambusai menjadi titik pertama yang didatangi. Tim kemudian menyebar ke beberapa lokasi disana. Seperti Warung Bandrek, toko retail, atm, warung makan pinggir jalan hingga toko kelontong yang masih buka malam itu.

Salah satu tempat keramaian yang dikunjungi ialah Warung Bandrek yang berada tepat dipinggir Jalan Tuanku Tambusai. Disana, salah seorang Polwan dari Dit Shabara Polda Riau turut berdialog dengan pengunjung dan pemilik usaha. Dia juga sempat memberikan imbauan melalui pengeras suara. Pesannya agar masyarakat tetap hati-hati dan waspada dalam setiap kemungkinan aksi kejahatan. Yakni dengan tidak menggunakan perhiasan yang mencolok, tidak berada di luar ruangan sendirian pada saat sudah larut malam.

"Apabila menjadi korban kejahatan silahkan langsung melapor kepada kantor kepolisian terdekat," pesan Polwan tersebut kepada pengunjung Warung Bandrek.

Di tempat lain, Direktur Shabara Polda Riau Kombes Pol Faried bersama beberapa personel gabungan turut mendatangi toko retail yang buka 24 jam. Disana ia sempat berdialog dengan penjaga toko. Serta menanyakan situasi pada saat sudah larut malam hingga subuh hari. Dia juga memberikan berbagai masukan kepada penjaga toko agar tetap waspada terhadap orang dengan gelagat mencurigakan ketika sudah larut malam.

"Kalau ada yang datang pakai masker, tutup kepala dan mencurigakan begitu. Langsung saja dihentikan. Minta supaya buka dulu penutup kepalanya. Enggak apa-apa, demi keamanan. Yang penting kalau terjadi apa-apa cepat lapor ke Polisi. Bisa ke Babhinkamtibmas, ke Polsek, Polresta," pesan Kombes Faried kepada salah satu penjaga toko retail 24 jam.

Di tempat berbeda, Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto sempat menggelat dialogis dengan sekuriti salah satu Anjungan Mandiri Tunai (ATM). Kepada sekuriti tersebut, Kombes Sunarto memberikan pesan-pesan agar selalu waspada. Dia juga meminta agar petugas sekuriti untuk tidak sungkan berkoordinasi dengan Kepolisian apabila terjadi hal-hal mendesak.

"Saya sampaikan agar selalu waspada karena tanggung jawabnya besar, oleh karena itu jangan sungkan untuk selalu berkoordinasi dengan pihak kepolisian," sebutnya.

Usai dari tempat keramaian, tim kemudian berpencar ke areal komplek perumahan. Diantaranya ke Kecamatan Tampan, Kecamatan Sukajadi, Kecamatan Tenayan Raya, Kecamatan Sail, Kecamatan Lima Puluh dan Kecamatan Rumbai. Hampir seluruh kecamatan dengan beberapa komplek pemukiman didatangi aparat. 

Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal menuturkan, kegiatan patroli ini menjadi strategi preventive strike atau serangan pencegahan untuk mengantisipasi terjadinya tindakan kriminal yang dilakukan pelaku kejahatan."Fungsi-fungsi preemtif dan preventif kepolisian saya perintahkan untuk dimaksimalkan dalam kegiatan patroli, peran Bhabinkamtibmas dan kring serse untuk mencegah terjadinya aksi kejahatan," kata Irjen Iqbal.

Dia menuturkan, bahwa dalam memberikan rasa aman, Polisi harus hadir di tengah-tengah masyarakat. Salah satu caranya ialah dengan hadir langsung pada tempat-tempat keramaian seperti pelaksanaan Patroli malam. Hal itu juga bertujuan untuk mempersempit ruang gerak pelaku kejahatan."Ini bukti bahwa negara hadir di tengah masyarakat. Saya sudah perintahkan seluruh jajaran bergerak. Bangun dialog dengan masyarakat, jangan beri ruang sedikitpun kepada pelaku kejahatan," tegasnya.
(Supriadi)