StatusRAKYAT.com , Tanjungbalai - Wali Kota Tanjungbalai, H Waris Tholib berpesan kepada para siswa SMAN 1 Tanjungbalai untuk tidak pernah berhenti belajar. Karena ilmu pengetahuan yang didapat dari belajar akan banyak memberikan kemudahan dan menjadi pelindung dimana pun berada dikemudian hari kelak
Hal itu ia sampaikan saat menghadiri acara pelepasan siswa- siswi kelas XII SMA Negeri 1 Tanjungbalai (SMANSa) Angkatan 65 Tahun Pelajaran 2022/2023, Sabtu (4/3)
"Pesan kami kepada anak-anak yang dilepas hari ini, jangan pernah ada terbersit dihati kalian putus harapan dan semangat. Tetap optimis jangan pesimis. Jika memang ingin berhasil, belajar bisa dimana saja. Belajar tidak hanya di lembaga pendidikan. Dengan ilmu pengetahuan kalian akan bahagia di dunia ini," katanya.
Waris juga menceritakan bagaimana masa sekolahnya mulai SD hingga Kuliah. Ia menyampaikan saat sekolah dirinya harus bekerja keras untuk menempuh pendidikan.
Cerita itu sengaja ia sampaikan untuk memotivasi para siswa agar lebih giat dalam melanjutkan langkah untuk menggapai impian masing-masing.
"Saat SD kelas 4, saya sudah menjadi anak yatim. Sejak saat itu saya menyadari, saya harus bekerja keras untuk berhasil. Perjuangan tak berhenti di situ, bahkan berlanjut hingga ke jenjang kuliah. Dimana saya harus beberapa kali gagal wisuda karena persoalan biaya. Buanglah semua pemikiran karena ayah dan ibu kita pekerjaannya adalah tukang ini dan itu. Beriman lah kepada Allah percaya kepada tuhan yang maha kuasa. Berbaktilah pada kedua orang tua. InshaAllah masa depan kalian nantinya akan lebih baik," kata Waris memotivasi
Usai sambutan, Waris juga menerima Plakat dari Kepala Sekolah SMANSa, Deddy Anshari
Sebagai informasi, untuk tahun ini sebanyak 258 siswa siswi kelas 12 SMANSa kota Tanjungbalai mengikuti pelepasan dengan mengangkat tema "Perpisahan Bukan Berarti Berhenti Menyatukan"
Hadir dalam acara diantaranya
Kepala Seksi SMA dan Pendidikan Khusus Cabdis Pendidikan Wilayah V Provsu Zulkarnaen, Kepala SMANSa Deddi Anshari, Ketua Komite Nurlen Marpaung, Ketua Panitia Pelepasan Yuha Syufat dan Tokoh Pemuda Hendra Dalimunthe.(Arsito)