Buktikan Keseriusan Pengelolaan Baznas, Tim Safari Nuzulul Qur'an Salurkan Bantuan di Pasimarannu -->
Cari Berita

Advertisement

Buktikan Keseriusan Pengelolaan Baznas, Tim Safari Nuzulul Qur'an Salurkan Bantuan di Pasimarannu

04 April 2023


StatusRAKYAT.com , Selayar - Dua puluh orang warga Desa Bonerate dan Bonea, Kecamatan Pasimarannu, Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan dihadirkan sebagai penerima bantuan badan amil zakat nasional (Baznas) yang disalurkan di sela sela semarak penyelenggaraan Peringatan Nuzulul Qur'an tingkat Kecamatan Pasimarannu, hari, Minggu, (2/4) malam. 
Wakil bupati, H. Saiful Arif, SH, menyebut, keikutsertaan badan amil zakat nasional (Baznas) pada rangkaian safari Nuzulul Qur'an yang sengaja digelar lebih awal di lima wilayah kecamatan kepulauan merupakan salah satu bentuk refleksitas keseriusan di dalam mengelolah baznas.
Keberhasilan baznas akan ditakar dari kemampuannya dalam mengumpulkan zakat, sadaqah, maupun infaq yang kemudian disalur sesegera mungkin. 
Bila baznas hanya mengumpulkan zakat, tetapi tidak segera disalurkan, maka tugas baznas sebagai lembaga penyalur zakat, tidak selesai. 
Begitu pula halnya, jika baznas memiliki banyak saldo, itu berarti badan amil zakat nasional tidak bekerja.
Dalam konteks itu, Saiful mengingatkan agar begitu masuk, saving saldo sebisa mungkin segera disalurkan kepada yang berhak untuk menerima. 

Pernyataan ini diutarakan Saiful Arif di sela sela rangkaian penyerahan bantuan kepada... warga Kecamatan Pasimarannu yang dipusatkan di Masjid Raya At Taiwan, Desa Bonerate.

Lanjut ia menguraikan, dalam agenda kunjungan safari Nuzulul Qur'an yang dipimpin nya, rombongan membawa uang kurang lebih dua ratus tiga puluh enam juta empat ratus delapan puluh ribu rupiah untuk lima wilayah kecamatan mulai dari Kayuadi, Pasimasunggu, Pasimasunggu Timur, Bonerate, sampai Kalao Toa, Kecamatan Pasilambena. 

Total bantuan tersebut, belum terakumulasi dengan nilai bantuan untuk warga Dusun Gonda, ungkapnya. 

Dikatakannya, kampung Gonda dijadikan sebagai salah satu obyek penyaluran bantuan dengan Mempertimbangkan status sosialnya sebagai kampung muallaf yang terletak di wilayah administratif pemerintahan Desa Garaupa. 

Awalnya Dusun Gonda didiami oleh warga nelayan dari luar daerah yang kemudian tinggal menetap dan terbentuk menjadi salah satu komunitas permukiman baru di Kecamatan Pasilambena. 

Pada mulanya, warga kampung Gonda tinggal menetap di puncak perbukitan. 
Namun sejalan dengan ketidak terpenuhan kebutuhan air dan asked listrik, maka kampung gonda dipindahkan ke lokasi yang lebih datar, dekat dengan pantai serta asked jalan raya. 

Pemindahan kampung Gonda diinisiasi wabup Saiful Arif, di era pemerintahan pertama, mantan bupati, almarhum, Drs. H. Syahrir Wahab, MM. (FS).