StatusRAKYAT.com , Indramayu - Ratusan kepala desa atau kuwu Angkatan 138 se-Kabupaten Indramayu berkesempatan bersilaturahmi dan halal bihalal dengan Bupati Indramayu Nina Agustina yang didampingi sejumlah kepala perangkat daerah terkait, di Aula Bank Bjb Cabang Indramayu, Senin (22/5/2023).
Dalam sambutannya Bupati Indramayu Nina Agustina menyampaikan sejumlah pesan kepada para kepala desa atau kuwu angkat 138 ini. Seperti halnya terkait penggunaan anggaran dana desa diharapkan dapat dilaksanakan dengan ketentuan yang berlaku. Hal ini guna meminimalisir adanya audit dari instansi atau lembaga penegak hukum.
“Saya harapkan Kuwu angkatan 138 ini harus terjaga kekompakannya. Termasuk dalam menjaga pos anggaran untuk progres pembangunan desa hingga daerah,” katanya.
Kemudian program desa dan 10 program unggulan Pemerintah Kabupaten Indramayu perlu dilaksanakan dengan baik dan optimal, semisalnya progam Berjamaah Subuh Keliling (Bersuling) kembali digerakkan sebagai bentuk pendekatan kepada masyarakat untuk menginformasikan terkait program daerah yang sedang maupun akan berjalan maupun menampung aspirasi warga.
Selanjutnya Bupati Nina Agustina berpesan, bagiamana kepala desa juga turut meminimalisir terjadinya kekerasan baik anak maupun perempuan. Hal ini juga merupakan upaya terwujudnya Desa Ramah Perempuan Dan Peduli Anak (DRPPA).
“Hati-hati dengan kekerasan-kekerasan yang ada di desa, terutama kepada anak-anak. Makanya kita ada Desa Ramah Perempuan Dan Peduli Anak. Perlu diketahui kemarin ada kasus pelecehan kembali kepada anak, untuk itu kepala desa harus bisa berkoordinasi dengan pihak terkait semisalnya kepala sekolah bagaimana Desa Ramah Perempuan Dan Peduli Anak tetap terjaga,” pesannya.
Bupati Nina Agustina pun juga meminta di era kemajuan zaman media sosial sangat penting untuk lebih diaktifkan di setiap pemerintahan desa, tak lain bertujuan untuk memberikan infomasi yang positif terkait program pembangunan baik di desa maupun daerah.
“Tolong Kuwu setiap desanya memiliki media sosial untuk memberikan berita-berita yang baik. Contoh betonisasi jalan, kemarin mendapat anggaran yang disampaikan pada Musrenbangdes dan dirapatkan pada Musrenbang serta diputuskan dan dilaksanakan maka ketika pembangunannya berjalan perlu dipublikasikan. Selain itu menginformasikan juga jalan desa maupun kabupaten yang sedang dan akan dikerjakan,” tambahnya.
Sehingga sangat diharapkan dengan aktifnya media sosial di pemerintahan desa, masyarakat mendapatkan berita baik dan tidak dibingungkan terkait informasi pembangunan baik di desa maupun kabupaten.
“Agar masyarakat tidak menimbulkan gaduh maka perlu diinformasikan kepada masyarakat sebagai kepanjangan tangan kepala daerah. Hal ini supaya tidak berpengaruh terhadap para investor yang ingin menanamkan sahamnya di Kota Mangga, karena ketika masyarakatnya gaduh tentu akan berpengaruh negatif terhadap datangnya investor,” pungkasnya. (Mutadi)