StatusRAKYAT.com , Indramayu - Ribuan orang masyarakat Karangsong antusias datang menyaksikan acara pembukaan Karnawal Nadran Nelayan KPL Mina Sumitra Karangsong Indramayu di Kantor KPL Mina Sumitra Karangturi Indramayu Jawa Barat, Rabu (3/5/2023).
Dalam acara nadran nelayan tersebut turut hadir, Bupati Indramayu Nina Agustina, SH.MH.C.R.A, Anggota DPR RI Ono Surono, Ketua DPRD Indramayu H. Syaefudin, SH., Pejabat Tinggi Forkopinda Indramayu, aparat keamanan baik darat maupun laut, Kapolres Indramayu, Dandim 0616, Kajari, Kepala Bank BJB Asep Wahyu Ismail, UPTD Syahbandar Indramayu, seluruh Juragan dan Nelayan Indramayu dan tamu undangan yang hadir.
Ketua KPL Mina Sumitra Karangsong Indramayu Darto mengatakan, "Selamat pagi salam sejahtera bagi kita semua, marilah kita selalu memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah Subhanahu Wata 'ala yang telah melimpahkan berkah dan rahmatnya dalam acara pesta laut atau syukuran nelayan, "ujarnya.
Lebih lanjut, "Nadran nelayan Karangsong tahun 2023 dengan " tema "Indramayu bermartabat nelayan kuat kesejahteraan meningkat", terang Darto.
Masih menurutnya, "Semoga kita semua senantiasa dalam keadaan sehat walafiat dan dapat mengikuti kegiatan ini sehingga selesainya acara kami sampaikan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh pihak termasuk panitia acara yang telah bekerja secara maksimal tanpa kenal lelah, "jelas Darto.
Dalam sambutannya Bupati Indramayu Nina Agustina, SH.MH.C.R.A menyampaikan," Segala puji hanya kepada Allah SWT, yang senantiasa memberikan kasih sayangnya sehingga pada hari ini kita masih dapat silaturahmi dalam acara nadran nelayan KPL Mina Sumitra Karangsong Indramayu Tahun 2023, "jelasnya.
Lebih lanjut, setelah dua tahun terkena pandemi covid saat ini kita bisa berkumpul semuanya tapi tetap menjaga kesehatan agar kita tetap terbebas dan menjadikan pandemi saja, " terang Bupati Nina Agustina .
Masih menurut Nina, "Nadran merupakan salah satu bentuk dan cara Bersyukur para nelayan atas nikmat yang telah Allah Subhanahuwata'ala anugerahkan baik berupa kesehatan keselamatan maupun kelancaran usaha penangkapan ikan di laut. Dengan harapan kedepan usaha penangkapan ikan semakin meningkat sukses dan juga betkah, "katanya.
"Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu sangat mendukung usaha para nelayan yang dengan penuh kesabaran keuletan ketangguhan dan inovasi-inovasinya sehingga setiap tahun telah berkontribusi positif bagi penyediaan bahan pangan khususnya bahan pangan ikan bagi masyarakat kurang lebih 50.% produksi perikanan tangkap Jawa barat, tambah Nina
"Selanjutnya atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah Indramayu kita sampaikan terima kasih setinggi-tingginya kepada seluruh nelayan yang tergabung dalam wadah KPL Mina Sumitra dibawah kepemimpinan H. Darto telah memberikan hasil dan kontribusi PAD terbesar yaitu lebih dari 80% PAD jasa pelelangan ikan kabupaten Indramayu berasal dari nelayan dan bakul ikan TPI Karangsong, "terangnya.
"Perlu saya informasikan bahwa dari 99 program prioritas yang telah ditetapkan Pemerintah Kabupaten Indramayu 14 program prioritas ditunjukan untuk pembangunan bidang kelautan dan perikanan. Hal ini merupakan keberpihakan Pemerintah Daerah Indramayu terhadap pelaku usaha perikanan dan kelautan termasuk para nelayan Karangsong Indramayu.
"Tema Nadran saat ini sangat inspiratif Indramayu Bermartabat Nelayan kuat kesejahteraan meningkat.
"Semoga dengan kekuatan doa kita bersama ikhtiar yang maksimal dan sinergitas nelayan toko toko nelayan KPL Mina Sumitra dan Pemerintah dan seluruh stokholder terkait harapan nelayan kuat dan sejahtera dan Indramayu Bermartabat dapat terwujud dengan baik.
"Pada hari yang baik ini saya sampaikan pula bahwa untuk nelayan karangsong melalui anggaran 2023 akan dilakukan menataan atau rehabilitasi TPI Karangsong senilai 2 milyar rupiah selain itu ada juga pengadaan kapal keruk untuk pengerukan muara Karangsong dan muara sungai lainnya senilai 16 milyar rupiah.
"Dan sekaligus membuka Karnaval Nadran Nelayan KPL Mina Sumitra Karangsong Indramayu.
"Melakukan Karnaval Nadran Nelayan dengan iring iringan berbagai macam musik organ tunggal, kuda Depok, kereta kencana mengantarkan kepala kerbau dibuang kelaut dengan kapal dihias seindah mungkin dipercaya masyarakat nelayan bersyukur atas limpahkan rezeki, barokah dari Allah SWT, juga bisa sesuai dengan keyakinan masyarakat nelayan merupakan tolak bala, "pungkasnya.( Mutadi ).