StatusRAKYAT.com , Selayar - Sambutan disertai ucapan selamat datang kepada rombongan gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, bersama Ketua Tim Penggerak PKK Sulawesi Selatan, Naoemi Octarina mengawali dan membuka sambutan yang disampaikan Bupati Kabupaten Selayar Sulawesi Selatan, H. Muh. Basli Ali, di Lapangan Pemuda Benteng, Selasa, (2/5) malam lalu.
Sambutan disampaikan bupati, pada rangkaian acara pembukaan seleksi tilawatil qur'an hadits (STQH) tingkat Provinsi Sulawesi Selatan ke XXXIII di hadapan gubernur, tim forkopimda Sulawesi Selatan, Ketua dan anggota DPRD Sulsel, Kakandwil Kementerian Agama Sulawesi Selatan, walikota, bupati, wakil bupati, sekda, Asisten, kepala kantor Kementerian Agama, Kabag Kesra se Sulawesi Selatan dan tamu undangan kehormatan lain yang hadir mengisi serta menempati panggung kehormatan.
Bupati Kepulauan Selayar, H. Muh. Basli Ali mengutarakan, adalah merupakan sebuah kehormatan dan kebahagiaan tersendiri karena Allah S. W. T, berkenan memberikan kesempatan untuk bisa hadir dan mengikuti prosesi pembukaan seleksi tilawatil qur'an hadits (STQH) tingkat Provinsi Sulawesi Selatan ke XXXIII, tahun 2023.
Pengundian yang dilakukan di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) dua tahun lalu, oleh Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman untuk menentukan tuan rumah penyelenggara seleksi tilawatil qur'an hadits (STQH) tingkat Provinsi Sulawesi Selatan, ke XXXIII, tahun 2023, disebut, bupati, H. Muh. Basli Ali, bukanlah hal yang kebetulan.
Bukan juga hal yang kebetulan, ketika gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengundang hafidzah tuna netra dengan keterbatasan mata dan fisik.
Namun berbekal mata hati yang bertabur cahaya Al qur'an, Hafidzah Masyita Puteri Nasyirah, kemudian mengambil gulungan kertas berisi nama Kabupaten Kepulauan Selayar yang pada akhirnya keluar dan dinobatkan secara resmi sebagai tuan rumah seleksi tilawatil qur'an hadits (STQH) tingkat Provinsi Sulawesi Selatan ke XXXIII, tahun 2023.
Bupati, Muh. Basli Ali menandaskan, angka 33 adalah angka yang sangat dekat dengan dzikir dzikir pendekatan kepada Allah S. W. T . Bacaan dzikir yang pada umumnya banyak dilantunkan seusai shalat sebanyak tiga puluh tiga kali.
Bukan juga sebuah hal yang kebetulan kata dia, ketika angka tiga puluh tiga dikategorikan sebagai angka ganjil. Demikian pula halnya dengan tahun 2023 yang juga adalah angka ganjil.
Rasulullah S. A. W bersabda, bahwa sesungguhnya, Allah itu witir, artinya Allah itu esa, tidak ada sekutu yang serupa bagi-Nya.
Sedangkan makna Allah mencintai witir bahwa Allah mengutamakan bilangan ganjil dalam beberapa amalan dan ketaatan.
"Oleh karenanya, keberadaan kita di Kabupaten Kepulauan Selayar saat ini, malam ini, di tempat ini, tentu bukan pula sebuah hal yang kebetulan, sebab Allah telah menggariskan agar kita semua berada di tempat ini, karena dipersaudarakan oleh nilai nilai kebangsaan, Agama serta rasa kecintaan terhadap ajaran Al qur'an dan Rasulullah S. A. W".
Seleksi tilawatil qur'an hadits (STQH)
dihelat, bukan sekedar untuk meraih serta mengejar target juara dalam membaca, hafalan, dan pemahaman terhadap hadits.
Akan tetapi sebaliknya, kata dia, STQH digelar sebagai salah satu bentuk upaya membumikan Al qur'an dan sekaligus mencetak lahirnya generasi qur'ani.
Seleksi tilawatil qur'an hadits juga dimaksudkan sebagai salah satu bentuk usaha memasyarakatkan Al qur'an sekaligus menjadikan Al qur'an sebagai pedoman hidup untuk mewarnai perilaku, kepribadian, dan sepak terjang kita dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, terutama dalam mendukung terwujudnya Sulawesi Selatan menjadi sebuah daerah yang religius.
Inilah yang kemudian melatar belakangi dan menjadi alasan diketengahkannya thema sentral berlomba dan bersinergi membangun Sulawesi Selatan bermotivasi religius, pungkas Basli, di hadapan ribuan pasang mata kontingen peserta STQH, serta warga dan keluarga masyarakat Kabupaten Kepulauan Selayar yang ikut hadir menyemarakkan rangkaian acara pembukaan. (Fadly Syarif)