Ketua Panitia Kerja Tahun Desa Lau Buluh Dedy Pranata Perangin-angin "Ersada Maka Megegeh" -->
Cari Berita

Advertisement

Ketua Panitia Kerja Tahun Desa Lau Buluh Dedy Pranata Perangin-angin "Ersada Maka Megegeh"

27 Juni 2023



StatusRAKYAT.com, Lau Buluh -
Adat budaya karo yg selama ini cukup femiliar dikalangan masyarakat, Pada umumnya adat suku karo selalu realistis dalam mempererat tali silaturahmi antara keluarga ataupun masyarakat yang tidak berada dikampung halaman dengan cara melakukan acara mburo ate tedeh (Kerja Tahun). 

Senin, 26 Juni 2023 Desa Lau Buluh melaksanakan pesta tahunan yang dilaksanakan selama 2 hari berturut bertepatan jatuh pada hari senin dan selasa  (26-27/06). 

Dedy Pranata Perangin-angin selaku ketua yang dipilih langsung oleh kesepakatan masyarakat Desa Lau Buluh sangat berperan akan meningkatkan keinginan muda/i karo untuk tidak lupa akan bagaimana adat istiadat suku Karo. 

"Saya berharap kedepannya untuk muda/i untuk selalu berperan dalam segala apapun dan selalu melekatkan pada dirinya untuk tidak lupa akan bagaimana adat istiadat pada suku karo pada umumnya" cetus Ketua Panitia. 

Selama terbentuknya struktur kepanitian Gendang Guro-guro aron masyarakat sangat mengharapkan akan turun nya hujan  karna selama 2 bulan Desa Lau Buluh dilanda musim kemarau dan tanaman pada gagal panen. 

Salah satu warga (LG) sangat mengeluh akan musim kemarau yang sedang melanda Desa Kuta Buluh dan bukan hanya terkena didesa Lau Buluh saja dan bahkan seluruh kabupaten ditanah karo juga. 

"Ya mau bagaimana lagi kami perbuat kalau sudah begini, ini kan kehendak Tuhan Yang Maha Esa dan kita tidak bisa melakukan apapun karna dialah yang mempunyai kuasa dalam apapun" pungkas LG. 

Tapi tak hanya sampai disitu saja, masyarakat Desa Lau Buluh rupanya memiliki tradisi yang unik untuk memanggil hujan dengan cara ERSIMBU/ERLALU-LAU atau bisa dibilang saling siram menyiram antara warga. Dan lebih uniknya warga yang  sedang beristirahat akan dibangunin dan jika tidak bangun akan disiram langsung di rumahnya. 

"Ya memang betul akan tradisi tersebut, kami masyarakat melakukan tradisi ERSIMBU tersebut untuk memancing hujan  datang dan bahkan kami melakukan tradisi ERSIMBU tersebut kami lakukan selama 4 hari berturut dan Puji Tuhan sebelum 3 hari acara Kerja Tahun Tuhan  mendengar doa kami dan menurunkan hujan selama 2 hari ini" tambah LG. 

Dedy Pranata Perangin-angin selaku Ketua Panitia Gendang Guro-guro Aron sangat berharap kepada masyarakat Lau Buluh yang khususnya diperantauan untuk selalu membantu dan mensupport seluruh kegiatan yang dilakukan di Desa Lau Buluh ini. 


"Saya berharap penuh akan bantuan para masyarakat Desa Lau Buluh yang berada di perantau untuk selalu membantu segala acara yang ada di Desa Lau Buluh tercinta ini dan selalu mensupportnya, Adi La Kita Ise nari, Adi La Gundari Ndigan Nari Janah Ersada Kita Maka Megegeh (Kalau Bukan Kita Siapa Lagi, Kalau Bukan Sekarang Kapan Lagi dan Bersatu Kita maka Kuat)," tambah Dedy Pranata Perangin-angin. 

"Adapun dana yang baru terkumpul sebesar 40 juta rupiah kurang lebih dan dana yang dibutuhkan untuk acara Kerja Tahun Gendang Guro-guro Aron Desa Lau Buluh sekitar 56 juta rupiah dan besar harapan kami dana kekurang bisa terkumpul di hari kedua besok dan kekurangan dana bisa tertutupi dan untuk para donatur yang sudah membantu biaya kerja tahun ini yang tidak bisa kami sebut satu persatu dan saya selaku ketua Panitia mengucapkan banyak Terima Kasih banyak dan makin tambah rezeki" tutup Ketua Panitia.


Dan acara Kerja Tahun Gendang Guro-guro Aron Desa Lau Buluh dimeriahkan langsung oleh beberapa artis Karo dan perkolong-kolong (Jona T