StatusRAKYAT.com, Indramayu -- Dalam kerangka peringatan Harinya Pengurus Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Indramayu ke 89, GP Ansor Kawal Pemilu tahun 2024 tanpa identitas politik bernuansa agama , di MM Hall Indramayu Jawa Barat, Jum'at (2/6/2023 ).
Menurut Ketua Pengurus Cabang GP Ansor Edi Fauzi mengatakan, “Ini acara Peringatan Harlah GP Ansor ke 89 dalam hal ini kita juga kegiatan saresehan kebangsaan dengan tema “Memujudkan pemilu damai tanpa politik identitas bernuansa agama,” ujarnya.
Masih Edi Fauzi, Kita belajar dari Pilkada DKI dan juga Pemilu kemarin Politik Identitas Bernuansa Agama ini ada kelompok kelompok kepentingan yang mengatas namakan agama untuk kepentingan elektoral untuk kepentingan suara dengan menyudutkan, menyerang , mengejek beberapa kelompok kepentingan lainnya," tulisnya.
Lebih lanjut, dengan atas nama agama ini kita tentu tidak kita harapkan pasti akan menggangu kredibilitas bangsa persatuan.Bangsa, kata Edi Fauzi.
"Jadi pemuda Ansor bagaimana mengawal pemilu 2024 ini bisa berjalan dengan damai, riang gembira tanpa harus ada politik identitas nuansa agama itu dari kelompok kelompok semuanya memiliki kesempatan yang sama masing masing tanpa harus dihalangi dijegal karena beda agama, beda suku sara, ras dan sebagainya semuanya punya kesempatan yang sama model pemilu ini pilih pemimpin yang berkualitas dari bangsa ini semua terbuka harapannya begitu," katanya.
"Kader Ansor banyak yang terjun dalam politik dunia dan beragam tentunya tetapi dengan senang hati silakan saja yang penting kita sebagai organisasi GP Ansor itu dengan semua latar belakang ada yang pengusaha, ASN, dan sebagainya kita tetap mengawal bagaimana pesta demokrasi bangsa ini di Indonesia berjalan sukses konsentrasinya disitulah sehingga Ansor memberi khusus awal pemilu ini lebih baik.
Ansor sikap politiknya adalah politik kebangsaan secara institusi organisasi kita bagaimana Ansor sikapnya politik kebangsaan dimana politik ini menjadi sikap Untuk bisa menjaga Negara berideologi Pancasila dengan bingkai Bhineka Tunggal Ika tersebut.
Ya kita masih netral lebih ke arah politik kebangsaan urusan ada kader Ansor yang terapresiasi itu hak politik pribadinya.
Kita kader Ansor mempunyai hak yang sama untuk untuk nyalon silakan berkompetensi yang penting konsentrasi kita bahwa pemilu ini harus menjaga integritas bangsa jangan sampai keluar dari organisasi
Dalam kegiatan yang dihadiri dari beberapa toko ulama, toko agama , politisi, pejabat pemerintah daerah , dari Kepolisian dan KPU Fungsional, Mahasiswa, LSM , agar harapannya memiliki komitmen bersama untuk mengawal pemilu ini bersama secara damai.
“Harapannya. Ansor agar lebih berjaya kader kadernya memberi kontribusi yang lebih besar , lebih luas kepada bangsa ini,” pungkasnya. (Mutadi)