StatusRAKYAT.com, Kampar - Korban Pembacokan Herianto warga RT 3 RW 1 Dusun 1 Desa Ridan Permai Kecamatan Bangkinang Kota Kabupaten Kampar akhirnya bisa pulang dari rumah sakit Santa Maria atas bantuan KNPI Provinsi Riau hari Minggu siang (2/7).
Sebelumnya Herianto tidak bisa pulang karena belum melunasi tunggakan biaya pengobatan sebesar 80 Juta, walaupun pihak Dokter Santa Maria sudah memperbolehkan Herianto pulang sejak hari Jum,at kemaren (30/6). Biaya pengobatan Herianto di Santa Maria sebesar 100 Juta lebih dan 20 Juta lebih sudah diangsur oleh istri korban atas penjualan rumah gubuk kecil dan termasuk tanahnya.
Upiyanti istri Herianto kepada wartawan mengakui bahagia dan kagum karena bisa membawa pulang suaminya atas bantuan KNPI Provinsi Riau. "Saya sekeluarga mengucapkan ribuan terima kasih kepada Ketua KNPI Provinsi Riau Larshen Yunus beserta pengurus yang telah membantu suami saya, atas bantuan KNPI Provinsi Riau suami saya bisa pulang dari rumah sakit Santa Maria,” ungkapnya dengan sedih.
Diterangkan lebih lanjut oleh Upiyanti, tunggakan biaya pengobatan sebesar 80 Juta tidak bisa saya membayarnya. Total keseluruhan biaya pengobatan di Santa Maria sebesar 100 Juta lebih dan 20 Juta lebih sudah diangsur.
Suami saya Herianto korban pembacokan sudah 11 hari di rumah sakit Santa Maria. Rumah gubuk kecil satu - satunya kami punya sudah terjual untuk membayar angsuran pengobatan di Santa Maria.
Rencana hari ini juga kami pulang ke Desa Ridan Permai Kecamatan Bangkinang Kota, sekarang kami sedang menunggu jemputan untuk pulang. Kami sekeluarga juga mengucapkan ribuan terima kasih kepada seluruh wartawan yang telah membantu kami dalam pemberitaan, terang Ibu satu anak ini.
(Supriadi)