StatusRAKYAT.com, Medan - Universitas Prima Indonesia melalui Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan menerima kunjungan dari Balai Bahasa Provinsi Sumatera Utara (BBSU) di ruang rapat FKIP UNPRI Lt. 19 Kampus Utama UNPRI, Jalan Sampul No. 4, Sei Putih Barat Medan, Senin (10/07). Kunjungan ini sesuai dengan surat permohonan audiensi nomor : 0909/I5.2/BS.01.00/2023 yang dikirimkan oleh Balai Bahasa Provinsi Sumatera Utara.
Kepala Balai Bahasa Provinsi Sumatera Utara, Hidayat Widiyanto, M.Pd tiba di Universitas Prima Indonesia pukul 13:00 didampingi oleh Imran, S.S. Penyuluh Kebahasaan, Melani Rahmi Siagian, S.S. dan Retno Andriani, S.S sebagai Pengkaji Bahasa dan Sastra sesuai dengan Surat Tugas nomor : 0910/I5.2/BS.01.00/2023 yang ditandatangani oleh Kepala Balai Bahasa Provinsi Sumatera Utara (BBSU).
Kunjungan BBSU disambut langsung oleh Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Prima Indonesia, Dian Syahfitri, S.S., M.Hum yang didampingi oleh Kaprodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Sartika Sari, S.S., M.Hum dan Sekprodi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia, Esra Perangin-angin, M.Pd.
Kepala Balai Bahasa Provinsi Sumatera Utara menjelaskan bahwa kunjungan audiensi ini adalah tindak lanjut kerja sama antara Balai Bahasa Provinsi Sumatera Utara dengan Universitas Prima Indonesia. “ini merupakan tindak lanjut kerja sama yang sudah dibangun oleh BBSU dan UNPRI, serta rencana pelaksanaan Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia massal bagi mahasiswa di lingkungan UNPRI dalam rangka memperoleh Rekor MURI,” kata Hidayat.
Rencana tersebut mendapat respon positif dari Dekan FKIP UNPRI, “sebagai tindak lanjut kerja sama yang sudah dibangun oleh BBSU dengan UNPRI, kami Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) siap mendukung apa yang sudah direncanakan oleh BBSU, semoga kita bisa memecahkan rekor MURI melalui UKBI,” kata Dian.
Pertemuan yang berlangsung sekitar 45 menit tersebut ditutup dengan pemberian baju yang bertuliskan BBSU yang diserahkan Kepala Balai Bahasa Provinsi Sumatera Utara yang diterima oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang kemudian ditutup dengan foto bersama. (Berjoet)