StatusRAKYAT.com, Serang - Maraknya Tawuran antar Pelajar, perlu menjadi perhatian khusus semua pihak, bahkan melakukan berbagai upaya pencegahan agar Tawuran Pelajar tidak terjadi kembali, salah satunya melalui pembinaan Kepramukaan. Menurut Iptu Satibi, pada hari Rabu (9/8/2023) telah menerima informasi adanya beberapa orang pelajar yang terindikasi akan Tawuran, para pelajar tersebut akan menemui pelajar yang memberikan tantangan dan ejekan melalui media sosial. Saat itu juga saya beserta anggota, langsung pengejaran para pelajar tersebut dan mengamankan enam orang, dari informasi yang diperoleh ternyata semuanya berjumlah Sembilan orang pelajar. Setelah dilakukan pencarian, ketiga orang pelajar yang lain juga diamankan.
“Menurut keterangan yang diperolah, awal mulanya adalah adanya tantangan dari sekolah lain melalui live media sosial Instagram, dengan mengejek dan menantang untuk pertemuan di tempat yang sepi jauh dari Polsek dan keramaian. Karena terpancing, para pelajar tersebut emosi dan berangkat untuk menemui kelompok pelajar yang menantang tadi.” Tuturnya
Untuk menghadapi kondisi tersebut, maka penanganan tawuran pelajar yang dilakukan Iptu Satibi dan Anggota menggunakan pendekatan yang berbeda. Jika selama ini lebih fokus pada upaya penindakan, maka perlu upaya tambahan berupa pendekatan pencegahan dan pendidikan. Hal ini membutuhkan kolaborasi yang intensif dengan semua pihak yang terkait, diantaranya menghubungi para orang tua pelajar tersebut dan dari Satuan Pendidikan dimana para pelajar tersebut sekolah. ditegaskan bahwa para pelajar ini akan diikutsertakan dalam Latihan Kepramukaan melalui Saka Bhayangkara.
Pendekatan yang tak kalah penting adalah menggeser fokus pendekatan penindakan kearah pencegahan dan pendidikan. Para pelajar tersebut diharuskan melakukan wajib lapor setiap minggu dan mengikuti pembinaan edukatif melalui kegiatan kepramukaan Saka Bhayangkara secara rutin di Mapolsek Kopo.
Lanjut Iptu satibi masih dalam bicaranya
Menurut Suhaeli, selaku orang tua salah satu pelajar tersebut, mebenarkan anaknya akan tawuran. Saya menghaturkan banyak terima kasih kepada Iptu Satibi dan anggota yang sudah menyelematkan anak saya dengan mencegah terjadinya tawuran, bahkan anak saya diberikan pembinaan melalui Pramuka Saka Bhayangkara di Mapolsek Kopo.
Sedangkan Mumus Kepala Sekolah SMK Putra Tama Mandiri memberikan apresiasi atas kinerja Iptu Satibi dan Anggota, saya atas nama Sekolah menyampaikan terimakasih atas upaya dan langkah Iptu Satibi mencegah anak-anak kami dari aksi tawuran dan anak-anak kami diberikan pembinaan dengan mengikutsertakan dalam Latihan Pramuka Saka Bhayangkara secara rutin. Kami juga dari pihak sekolah telah memberikan sanksi berupa skorsing. Semoga atas upaya Iptu Satibi ini, menjadi pembelajaran bagi anak-anak kami dan kami semua.
Upaya pembinaan melalui Kepramukaan ini dilakukan, agar para pelajar ini memiliki wawasan dan karakter yang baik dengan mendapatkan pengetahuan sikap dan prilaku serta memiliki keterampilan, dengan harapan setelah mengikuti kegiatan Kepramukaan ini, para pelajar tersebut mampu menjadi contoh yang baik dan juga mengedukasi pelajar lainnya. Semoga langkah kecil ini, memberikan dampak positif bagi Masyarakat khsususnya para pelajar yang harus terus mendapatkan kesempatan belajar dan memperoleh bimbingan menuju generasi yang berkulitas dan siap menghadapi tantangan jaman yang makin kompleks dan dinamis. Tutup Iptu Satibi. ( Red )