Tujuan dari bantuan ini adalah untuk mengurangi beban pengeluaran penerima bantuan pangan dan sebagai upaya untuk menangani kerawanan pangan, kemiskinan, stunting dan gizi buruk, keadaan darurat, melindungi produsen dan konsumen serta mengandalkan dampak dari inflasi dan fluktuasi harga.
Bupati Karo menjelaskan, penyaluran bantuan pangan tahap 2 (dua) ini, jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk Kabupaten Karo kurang lebih sebanyak 20.384 KPM. Bantuan pangan berupa beras diberikan dengan jumlah 10 (sepuluh) kilogram per keluarga penerima manfaat selama 3 (tiga) kali pembagian yaitu september, oktober dan november 2023.
"Dengan adanya penyaluran bantuan pangan ini, saya berharap seluruh keluarga penerima manfaat yang menerima bantuan pangan ini dapat terbantu dalam pemenuhan akses pangan untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga. Saya juga menghimbau kepada seluruh yang terlibat dalam penyaluran bantuan pangan ini saling berkoordinasi sehingga bisa tepat waktu, tepat kualitas dan tepat sasaran" ucap bupati.
Turut hadir dalam acara ini, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kab.Karo, Drs. Dapatkita Sinulingga, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kab. Karo, Sarjana Purba, STP, MM, Kepala Dinas Sosial Kab.Karo, Asmona Perangin-angin, SH, Kepala KCP Bulog Kabanjahe Eko Radityo, Kepala PT Pos Cabang Kabanjahe Reston Sianipar, Camat Kabanjahe, Sanusi Sembiring, S.STP, MA. (Jona T/Diskominfo)