Pada kesempatan ini, Pejabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara, Hassanudin menyebutkan bahwa Pemilihan Umum (Pemilu) serentak Tahun 2024 sebagai agenda pesta demokrasi terbesar. Karena itu, potensi kerawanan serta upaya kerja keras semua pihak menyukseskannya menjadi catatan penting.
Dalam sambutan Pj Gubernur Sumut, Hassanudin menyampaikan bahwa Pemilu 2024 mendatang, selain memilih calon anggota DPD RI, DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota dan Pilpres di saat bersamaan, juga akan berlangsung Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak seluruh Indonesia di tahun yang sama.
“Dalam pelaksanaannya akan menghadapi berbagai potensi permasalahan atau kerawanan, mulai dari persiapan kebutuhan/anggaran, data pemilih, distribusi logistik Pemilu, kapasitas dan beban calon terpilih,” ujar Pj. Gubsu.
“Untuk itu, diperlukan perhatian, usaha dan kerja keras dari semua pihak agar pelaksanaan pesta demokrasi di tahun 2024 dapat berjalan dengan baik dan lancar,” lanjutnya.
Dengan upaya dan kerja keras bersama untuk mengantisipasi potensi permasalahan Pemilu 2024 sehingga menjadi pesta demokrasi yang demokratis, maka deklarasi damai ditandatangani oleh seluruh peserta pemilu sehingga berbagai potensi kerawanan yang muncul dapat dicegah.
Turut mendampingi Bupati Karo, Dandim 0205/TK, Letkol. Inf. Ahmad Ariyan Rangkuti, Kapolres Tanah Karo, AKBP Wahyudi Rahman, S.H., S.I.K., M.M, Kajari Karo yang diwakili oleh Kasi Intel Kejari, Ika Lius Nardo Sitepu, S.H dan Sekretaris Daerah Kabupaten Karo, Drs. Kamperas Terkelin Purba, M.Si.
(Jona T/Diskominfo)