Dalam kesempatan ini, wakil bupati karo selaku ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Karo menegaskan bahwa penurunan angka Stunting dapat dilakukan dengan cepat apabila ada kerjasama yang baik antara suami dan istri.
Ini artinya suami harus bekerja dan menafkahi keluarga sehingga asupan gizi keluarga dapat terpenuhi. Sementara istri juga harus dapat mengatur pola makannya saat awal mengandung hingga anak-anak berusia balita.
Lebih lanjut wakil bupati berpesan kepada seluruh PKK desa dan bidan desa yang merupakan ujung tombak dalam penurunan Stunting, agar tetap berperan aktif memberikan pemahaman kepada masyarakat dalam pencegahan Stunting.
"Untuk bisa mendapatkan generasi yang tangguh, siap bersaing dan bebas stunting diperlukan kerjasama kita semua, karena kerjasama merupakan kunci keberhasilan kita," ujar wakil bupati.
Usai meninjau kegiatan ini, wakil bupati beserta tim melanjutkan peninjauan ke Sungai Lau Mandin di desa Mardingding yang mengakibatkan banjir ke Desa Lau Solu, Lau Mulgap dan Tanjung Pamah saat musim hujan tiba. Wakil bupati menghimbau agar secepatnya dilakukan pelebaran sungai untuk mengatasi banjir tersebut.
Turut mendampingi wakil bupati antara lain, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Pembangunan,
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kepala Dinas Kesehatan, Sekretaris Bappedalitbang, Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan serta undangan lainnya.
(Jona T/Diskominfo)