Dalam kesempatan ini bupati menyampaikan rencana Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) di Kabanjahe dan Berastagi sekitarnya. Program KPBU tersebut diharapkan dapat mengatasi kekurangan air bersih yang selama ini terjadi di Kabanjahe dan Berastagi.
Bupati menyebutkan jika nantinya KPBU tersebut terlaksana dengan baik, maka masyarakat akan mendapatkan air bersih 3K yakni, Kuantitas yang cukup, Kontinuitas 24 jam, serta Kualitas air bersih sesuai peraturan menteri kesehatan (permenkes).
Lebih lanjut Bupati juga menyampaikan usulan untuk mengembalikan pelayanan air bersih yang selama ini dilayani oleh Tirtanadi ke daerah layanan Tirta Malem.
Bupati mengungkapkan terdapat beberapa desa di sekitar Kabanjahe dan Berastagi yang sampai saat ini masih mengalami kesulitan untuk mengakses air bersih, oleh karena itu hal ini perlu menjadi perhatian dalam program KPBU tersebut.
Sementara itu Pj. Gubernur menyampaikan bahwa pertemuan tersebut merupakan pertemuan awal sebelum melanjutkan pembahasan teknis antara Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Pemerintah Kabupaten Karo.
Dirinya juga mendukung langkah positif yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Karo melalui program KPBU yang berfokus pada peningkatan pelayanan bagi masyarakat luas.
Turut mendampingi Bupati Karo dalam kesempatan ini Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Bagian Perekonomian, Direktur PDAM Tirta Malem, Kepala Bagian Teknik Tirta Malem serta Kepala Satuan Pengawas Interen Tirta Malem
(Jona T/Diskominfo)