Pengabdian Kepada Masyarakat Pembentukan Karakter Melalui Budaya dan Nilai Nilai Edukasi Pada Peninggalan Situs Budaya Masyarakat Batak -->
Cari Berita

Advertisement

Pengabdian Kepada Masyarakat Pembentukan Karakter Melalui Budaya dan Nilai Nilai Edukasi Pada Peninggalan Situs Budaya Masyarakat Batak

05 Agustus 2024



StatusRAKYAT.com, Medan - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) STMIK Neumann (STMIK KNI) kembali menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Kali ini, kegiatan pengabdian dilaksanakan di Parapat, 27-28 mei 2022.

Menurut Ketua Tim Pengabdian, Harianta Sembiring, M.Pd, dengan beberapa anggota yaitu : Fransisca Sebayang M.Kom , Rudi Surbakti M.Pd kegiatan ini bertujuan untuk membantu pembentukan karakter dan nilai nilai budaya pada masyarakat batak. 

Warga masyarakat batak akan lebih memahami pentingnya nilai nilai budaya dari acara PKM yang dibuat. Pemaparan materi dilakukan oleh dosen-dosen STMIK Neumann bersama beberapa mahasiswa STMIK Neumann. 

Adapun yan terlibat di PKM tersebut adalah, dosen STMIK KNI, Mahasiswa STMIK KNI, dan Masyarakat yan berada di daerah danau toba. ," kata Harianta Sembiring, yang didampingi oleh beberapa dosen STMIK Neumann.

Selain bertujuan untuk menenali karakter dan nilai nilai budaya masyarakat disana diharapkan dapat Tujuan dari program pengabdian kepada masyarakat yang berfokus pada pembentukan karakter melalui budaya dan nilai-nilai edukasi pada peninggalan situs budaya masyarakat Batak dapat meliputi beberapa aspek:

Pelestarian Budaya: Melestarikan dan menjaga peninggalan budaya Batak agar tetap terjaga dan tidak hilang seiring waktu. Ini mencakup upaya untuk mendokumentasikan, merestorasi, dan mempromosikan situs budaya serta artefak yang terkait dengan kebudayaan Batak.

Pendidikan dan Kesadaran: Meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai sejarah, nilai-nilai, dan tradisi Batak melalui pendidikan dan kegiatan yang melibatkan peninggalan budaya tersebut. 

Ini bisa mencakup pelatihan, seminar, workshop, atau program edukasi di sekolah-sekolah dan komunitas lokal.

Pembentukan Karakter: Menggunakan nilai-nilai dan ajaran budaya Batak sebagai dasar untuk pembentukan karakter individu. Ini bisa mencakup pengembangan sikap seperti gotong royong, hormat kepada orang tua, tanggung jawab sosial, dan lain-lain yang dapat diambil dari tradisi dan budaya Batak.

Pemberdayaan Komunitas: Mendorong keterlibatan aktif masyarakat dalam pelestarian dan promosi budaya mereka sendiri. Ini bisa melibatkan pelibatan masyarakat dalam kegiatan budaya, pariwisata, dan usaha-usaha lokal yang terkait dengan peninggalan budaya Batak.

Peningkatan Ekonomi Lokal: Dengan melibatkan komunitas dalam pengelolaan dan promosi situs budaya, dapat tercipta peluang ekonomi baru seperti pariwisata budaya, kerajinan tangan, dan produk lokal yang dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.

Identitas dan Kebanggaan: Membantu masyarakat Batak untuk lebih memahami dan menghargai identitas budaya mereka sendiri, sehingga meningkatkan rasa bangga dan kepemilikan terhadap warisan budaya mereka.

Secara keseluruhan, tujuan tersebut berusaha untuk menghubungkan antara pelestarian budaya dengan pembentukan karakter, serta meningkatkan kesejahteraan dan kesadaran masyarakat mengenai kekayaan budaya mereka. (SR02)