Ricuh Demo Aliansi Topi Jerami, Salah Satu Tuntutan Dirut PDAM Indramayu Mundur -->
Cari Berita

Advertisement

Ricuh Demo Aliansi Topi Jerami, Salah Satu Tuntutan Dirut PDAM Indramayu Mundur

15 Agustus 2024


StatusRAKYAT.com,Indramayu - Ratusan Masa demo yang tergabung dalam Aliansi Topi Jerami (ATJ) Indramayu ricuh salahsatu tuntutannya Dirut PDAM Mundur di Kantor PDAM Indramayu Jawa Barat, Kamis (15/8/2024).

Dalam orasinya masa demo melihat keprihatinannya mengenai problem yang terjadi di masyarakat, bahwasanya meningkatnya tarif PDAM yang sangat luar biasa akan tetapi secara kualitas sangatlah buruk baik itu airnya tidak keluar," ucap kordinator aksi.


Lebih lanjut, airnya sangat keruh dan tarifnya tidak masuk akal, disisi lain pelaporan pendapatan PDAM selalu rugi padahal kalau dilihat secara objektif konsumen tidak pernah berutang ketika pembayaran PDAM," jelas kordum aksi.


Masih pendemo, maka dari itu patut dipertanyakan dan patut diduga akan terjadi tindak pidana korupsi. Sehingga kami aliansi Topi Jerami (ATJ) tidak akan diam saja melihat kondisi seperti ini," terangnya.


"Seharusnya PDAM bisa pelayanan publik yang baik menjadi contoh BUMD khususnya di Indramayu. Maka kami yang tergabung dalam aliansi Topi Jerami yang peduli dengan keprihatinan tersebut, melakukan aksi damai terkait meningkatnya tarif PDAM Indramayu sehingga masyarakat semakin menjerit, maka Aliansi Topi Jerami  menuntut 7 tuntutan salah satu tuntutan adalah mendesak Dirut PDAM untuk mengundurkan diri karena tidak becus," ungkap masa demo.


Masa aksi demo mendesak dorong mendorong situasi tegang dengan aparat kepolisian kepintu pagar masuk untuk menyegel dan meminta Dirut PDAM Ady Setiawan keluar untuk menemui dan memberikan jawaban atas 7 tuntutan.




Sempat terjadi insiden, ada yang berusaha diduga propokasi entah asal darimana secara tiba-tiba masa aksi mengejar seseorang, seakan-akan tidak fokus pada saat masa aksi berusaha penyegel pintu masuk PDAM Indramayu, dan untung bisa diamankan aparat kepolisian.


Dalam orasinya Carkaya mengatakan," kami tidak takut kami tidak gentar kami akan terus kawal aksi demokrasi ini, akan kita lanjutkan berjilid jilid sampai Dirut PDAM minggat dari Indramayu," harapnya.


Selanjutnya, Dirut PDAM itu bukan orang Indramayu sedangkan kami dihidupkan dibesarkan dilahirkan di Indramayu jangan ngaku pintar sendiri ayu kita diskusi kapan saja, saya tantang sekarang juga ada, yang ngomong dari LSM-LSM bunuh diri diskusi dengan dirut PDAM karena gelar panjang, saya jamin biarkan gelarnya cabang tapi otaknya jiki (sempit) maka saya undang diskusi," ucap Carkaya.


Masih Carkaya, bukan jaman barbar bukan jaman preman sudah menggunkan otak bukan menggunakan dengkul. Atau gini saya minta kepada kepolisian dengan baik-baik saya simbolis kita segel pintu gerbangnya boleh tidak, kalau tidak boleh berarti pihak kepolisian melindungi Dirut PDAM yang diduga korup dan merampok duit rakyat Indramayu,"ungkapnya.


"Selanjutnya masa tidak puas atas tidak ditemui Dirut PDAM cuma yang menemui  perwakilan Sutoni, maka masa aksi demo bubar menuju Kejaksaan Indramayu," pungkasnya. (Mutadi)