StatusRAKYAT.com,Indramayu - Pengusaha kapal Karangsong H. Suwarto gagal tiket Calon Bupati Indramayu disebabkan tidak mendapat rekom dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), itu merupakan takdir Allah untuk pilihan terbaik di Karangsong Indramayu Jawa Barat, Minggu (08/9/2024).
Ditemui awak media StatusRakyat.com digalangan kapal miliknya mengatakan," Yang terbaik sing Gusti Allah kanggo wong-wong sing bakal diselamatkan termasuke kula mendapatkan sesuatu sing baik ning Gusti Allah," ucapnya.
Lebih lanjut, manusia hanya bisa berikhtiar berdoa kula kan, maunya saya minta ke Gusti Allah yang terbaik berarti kalau tidak disukai kemudahan tidak dikasih jalan dan sekaligus tidak ditakdirkan berarti Allah menyiapkan yang lebih baik," jelas H. Suwarto.
Masih H. Suwarto, Ya sampeyan bae akan tampil qodarullah sampeyan dipastikan berusaha dan usaha tapi kalau Allah tidak menghendaki jadi, ya tidak jadi. Bagi saya orang beriman khusnudzon berprasangka baik kepada Allah, karena Allah akan menyelamatkan yang lebih baik untuk ukuran Gusti Allah," tuturnya.
"Saya kan bukan jalur politisi, saya tokoh masyarakat, tokoh agama sebenarnya ingin sekali berkontribusi, ikut Pengabdi karena saya ingin maju di pejabat publickan pengabdian bukan cari pekerjaan, bukan cari jabatan, sampeyan bisa menilai, kebanyakan indikasinya cari duit, cari jabatan, cari kekuasaan, cari pekerjaan kalau cari materi, saya tidak ada waktu kemarin pernah berikrar "begitu donga minta pendapatan yang halal dan barokah yang sah. Pada waktu menjadi pejabat publik mohon maaf, belum pernah makan uang orang, kebetulan saya yang paling kritis pada waktu menjadi anggota dewan dari PKS, tidak ada kepentingan 2009, mudah-mudahan bisa bertanggung jawab dimata Gusti Allah, saya belum pernah waktu jadi dewan semeterpun minta proyek, kebetulan waktu itu tidak ada dana aspirasi pada waktu Bupati pak Yance, mudah-mudahan selamat," ungkap Suwarto.
Awak media temui tim suksesnya H. Suwarto mas Ipung sebelum rekom dikeluarkan mengatakan," sudah ke DPP dan DPP merespon dengan baik sekitar 90% rekom akan diberikan? Itu takdir Allah sama seperti perjodohan diumpamakan yang mau nikah saja sudah jauh jauh hari sudah disiapkan ternyata gagal itu takdir Allah," kata H. Suwarto sambil tersenyum.
Lanjut H.Suwarto, kronologis awal saya jauh jauh hari saya jadi pengusaha untuk memberi manfaate luas lewat griya amal, anak yatim 200 orang lebih, pesantren gratis, klinik gratis, setiap jum'at saya bukan pamer, tapi salah bentuk bukti kita beramal, punya wadah amal sendirian tanpa donatur dari luar, cuma lewat Gusti Allah belum pernah minta dari pemerintah seribu perakpun, apalagi minta, menerima bantuannya saja tidak mau, sunatan masal setiap tahun, nanti bulan depan akan adakan sunatan masal lagi di bulan Oktober 2024, lebih besar pula lewat majelis, lewat jaringan bus ambulan gratis," pungkasnya. (Mutadi)