StatusRAKYAT.com, Selayar - Kunjungan kerja (kunker) kembali digelar Wakil Bupati Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan, H. Saiful Arif, SH, di lima wilayah kecamatan kepulauan yang tersebar hingga ke perbatasan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dalam agenda kunjungan kerja yang dilaksanakannya sekitar sepekan, wabup banyak berbagi informasi, Terkait pelaksanaan pemerintahan, pembangunan dan tugas - tugss kemasyarakatan, bersama Bupati H. Muh. Basli Ali, melakukan evaluasi, serta banyak menyerap aspirasi.
Wabup menyertakan kurang lebih enam puluh orang rombongan dari unsur organisasi perangkat daerah (OPD), unit kerja, lembaga dan organisasi, juga institusi, antara lain, Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM, Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Dinas Perikanan dll, Baznas, ITSBM, PD Muhammadiyah, PMI, Pramuka, BPJS Ketenagakerjaan, serta bagian Umum dan Perlengkapan, Dinas Sosial, dan tentunya unsur Pers.
Wabup banyak menyerap aspirasi baik yang disampaikan langsung di forum Tatap Muka, maupun dalam kesempatan ngobrol ringan di luar forum formal.
Aspirasi dan keluhan serta permintaan cukup bervariasi, mulai dari persoalan pupuk, tanggul penahan ombak, infrastruktur jalan, hingga permasalahan tambatan perahu di beberapa wilayah desa pesisir yang hancur akibat bencana gempa magnitudo, 7,5 SR, tahun 2021 silam.
Aspirasi pembenahan fasilitas tambatan perahu, tanggul penahan ombak, serta keluhan perbaikan akses jalan mengemuka pada rangkaian acara tatap muka antara rombongan Wakil Bupati dengan warga Desa Garaupa yang turut menghadirkan aparat pemerintah desa, dan Pemerintah Kecamatan Pasilambena.
Desakan pembenahan tanggul kembali digaungkan warga Dusun Tadu Desa Lembang Mate'ne, saat berlangsungnya acara tatap muka di ruang Aula Kantor Camat Pasilambena yang langsung ditindaklanjuti wabup dengan kegiatan peninjauan lokasi.
Dalam rangkaian kunjungan kerjanya, Wabup Saiful Arif bersama segenap rombongan, sempat melakukan monitoring terhadap sejumlah bangunan fasilitas umum dan sarana prasarana kebutuhan dasar warga di wilayah Kecamatan Pasimarannu yang empat tahun lalu, rusak, akibat guncangan gempa berkekuatan 7,5 SR.
Monitoring dilakukan terhadap tiga unit bangunan mck, infrastruktur jalan pantai, tanggul penahan ombak, bangunan pelelangan ikan, dan bangunan pos pelabuhan yang porak poranda usai diguncang gempa tahun 2021 lalu.
Rombongan Wabup juga berkesempatan melakukan peninjauan terhadap lokasi infrastruktur pembangunan jalan setapak di Depan Puskesmas Pasimarannu yang sudah dua puluh tahun diusulkan dan diaspirasikan warga untuk ditingkatkan statusnya menjadi akses jalan paving blok dan atau rabat beton.
di wilayah Kecamatan Pasimasunggu, kegiatan monitoring dititik beratkan pada pemantauan infrastruktur jalan, bangunan rumah tidak layak huni, bangunan sarana prasarana perumahan guru, kantin sekolah, perumahan puskesmas, jalan tani, hingga pagar sekolah. (Fadly Syarif)