PDIP Indramayu Gelar Hut Ke 52, Tersangka Hasto Kristianto Bentuk Kriminalisasi PDI Perjuangan -->
Cari Berita

Advertisement

PDIP Indramayu Gelar Hut Ke 52, Tersangka Hasto Kristianto Bentuk Kriminalisasi PDI Perjuangan

10 Januari 2025


StatusRAKYAT.com,Indramayu - Pengurus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Indramayu gelar HUT Ke 52, tersangka Hasto Kristianto bentuk kriminalisasi PDI Perjuangan di kantor PDIP Indramayu Jawa Barat, Jum'at (10/1/2024).

Dalam acara ini hadir, Mantan ketua PDIP Ruslandi, Sekretaris PDIP Indramayu Sa'ali, anggota DPRD Partai PDIP Indramayu Anggi, pengurus PAC se-Kabupaten Indramayu dan semua kader PDIP Indramayu.

Sekretaris DPC PDI-P Indramayu, Sahali, menilai bahwa penetapan Hasto sebagai tersangka merupakan bentuk ketidakadilan dalam penegakan hukum.

Menurutnya, kasus tersebut telah berlalu lima tahun dan sudah memiliki keputusan hukum tetap (inkrah).

“Merupakan bentuk kriminalisasi terhadap PDI Perjuangan. Kasus ini sudah berlalu lima tahun dan sudah inkrah,” ujar Sa'ali

Lebih lanjut, Dewan Pimpinan Cabang PDIP Indramayu masih menunggu instruksi lebih lanjut dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) terkait langkah yang akan diambil. Saat ini, DPC fokus memberikan dukungan moral kepada Hasto dan mendorong KPK untuk bertindak adil serta bebas dari politisasi.

“Kami mendukung penuh Sekjen Hasto. Kami juga mendesak KPK untuk bertindak adil sebagai aparat penegak hukum (APH). Kami menduga ada upaya kriminalisasi, sehingga kami berharap KPK bersih dari politisasi,” ujar Sa'ali

Masih menurut Sa'ali menjelaskan," kegiatan acara HUT PDI-P ke-52, berharap bangsa Indonesia tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan, demokrasi, dan keadilan, dan juga berharap seluruh aparat penegak hukum, termasuk presiden yang baru, berkomitmen pada penegakan hukum yang adil," harapnya.

“Harapan kami, bangsa Indonesia terus menjunjung nilai-nilai kebangsaan, demokrasi, dan keadilan di negara hukum ini,” jelas Sa'ali.

Mantan Ketua DPC PDIP Indramayu periode 2014-2019, Ruslandi, juga menyampaikan harapannya," Ia berharap cobaan yang dihadapi PDIP, khususnya kasus Hasto, dapat mengungkap kebenaran dan bebas dari politisasi," ungkapnya 

"Seharusnya tidak didasarkan pada tendensi tertentu. Ketika proses hukum terjadi bersamaan dengan momen penting partai, hal itu sering dianggap sebagai upaya kriminalisasi Partai PDIP. Perjuangan,” ujar Ruslandi.

Ruslandi menambahkan, DPC PDI-P Indramayu menegaskan akan tetap konsisten membela aspirasi masyarakat, khususnya di Kabupaten Indramayu, sesuai dengan jati diri PDI-P sebagai partai “wong cilik," ucapnya.


"Acara ini  berjalan lancar, kondusif dan tidak kurang suatu apapun serta diakhiri pemotongan tumpeng yang dilakukan anggota dewan PDIP Anggi Noviah dan Suhendri, SH," pungkasnya. (Mutadi)