Disdik Indramayu Klarifikasi, Aduan Dugaan Perundungan Siswi UPTD SDN 3 Lemahmekar Indramayu -->
Cari Berita

Advertisement

Disdik Indramayu Klarifikasi, Aduan Dugaan Perundungan Siswi UPTD SDN 3 Lemahmekar Indramayu

20 Maret 2025


StatusRAKYAT.com,Indramayu - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Indramayu datangi sekolah klarifikasi terkait aduan dugaan perundungan siswi UPTD Sekolah Dasar Neger 3 Lemahmekar Indramayu Jawa Barat, Kamis (20/3/2025)

Dalam jumpa pers bersama Kabid Pembinaan SD Untung Aryanto, Ibu MH sambil menangis mengatakan," kemarin ada wali murid yang datang kerumah saya nagih uang patungan, maka saya datang ke sekolah menanyakan klarifikasi kepada wali kelas sekaligus sebagai mantan Plt kepala SDN 3 Lemahmekar Indramayu," terangnya. 

Masih MH, wali kelas bernama PA menjawab, ibu salah alamat, tidak sopan wa ke saya sambil menirukan," ucapnya.


Suami MH menjelaskan," jadi awal mula anak saya dimarahi, dibullying didepan teman temannya, akar masalahnya uang patungan itu, inisiatif orang tua harus tahu dulu, padahal belum ada musyawarah, mufakat adanya uang patungan tersebut, karena saya sebagai orang tua tidak pernah dibertahu ada patungan itu," tuturnya.

Lebih lanjut, ibu salah alamat tanya ke saya, kerjaan saya banyak," jelas suami MH

Masih menurut suami MH, maaf bu, saya bapaknya I (10), kalau pertanyaan istri saya salah saya mohon maaf, terus berhenti," tambahnya.

Suami MH menerangkan," pada waktu itu anak ngadu ke kakaknya tetapi saya abaikan karena saya pikir, anak kecil paling bengong, ditambah lagi adanya prasangka aduan ke media cakrawala bahkan saya tahu sendiri siapa siapa yang mengadu, tapi saya tidak mau buka, terakhir anak itu ngambek minta berhenti sekolah, itu harus dibayar, engga mau nanti saya diomelin terus," ungkapnya.

Ditempat yang sama Kepala Bidang Pembinaan SD Disdikbud Indramayu Untung Aryanto mengatakan," jika diketahui ada oknum guru yang melakukan perundungan atau pungli, maka kami akan ambil tindakan tegas terhadap oknum guru, sesuai dengan regulasi yang berlaku," tegasnya.

Plt. Kepala Sekolah Dasar Negeri 3 Lemahmekar Indramayu Ovi Novianti, SPd mengatakan," saya disini baru menjabat 16 Desember 2024, saya mengajar di UPTD SDN 8 Margadadi mengajar dikelas enam saya mohon maaf, jika tugas saya sebagai Plt. jarang ke SDN Lemahmekar karena tugas utama saya sebagai guru, dan sekali lagi mohon maaf jika perlakuan kami, saya atas nama pribadi dan lembaga mohon maaf kemarin sudah mohon maaf ke ibu ke bapak selama ini perlakuan dari pihak sekolah kurang berkenan dihati bapak dan ibu Indah saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, kemarin saya sudah minta maaf sebenarnya masalahnya sudah clear ya bu, saya sudah pamit dan alhamdulilah masalahnya sudah selesai," harapnya.

Ditemui awak media Puji Astuti mengatakan," jadi begini di semester kedua dibulan januari kelas dua dan kelas enam kurikulum baru belum dapat buku dari pusatnya, akhirnya saya tawarkan ke orang tua murid," ibu-ibu gimana nulis saja tah, wes jeh bu nanti libur Februarinya menurut ibu-ibu," ucapnya.

Lebih lanjut, akhirnya saya tawarkan mangga suruh milih bukunya apa dan tidak ada paksaan yang mau ngacung mangga silakan ternyata mau semua jadi saya pesankan, untuk Indah tidak diambil ambil sampai denga batas Januari sudah masuk berapa minggu kewalahan karena mainnya belajar dibuku, jadi saya wa di group mama mama yang ngambil buku mau diambil engga kalau tidak diambil saya balikan gitu pak," jelasnya 

Masih Puji Astuti, ternyata diambil kata ibu Indahnya hari Senin kata ibu weninya, hari Senin diambilnya nanti bayarnya Rabu jumlah  8 buku harganya Rp 120 ribu, sudah mepet 3 orang lagi karena beliau (MH) minta saya layani nanti besok Rabu ya bayarnya, sampai sudah berjalan sampai bulan Maret boleh ambil buku tidak bayar tapi sampai pertengahan Maret, karena saya 1 April pensiun, mangga bu siap saya beri waktu, sampai hari Rabu kemarin," imbuhnya.

"Akhirnya hari kemarin masih sepi saya bilang mama Indah hari Rabu loh ya saya gitukan, langsung ngamuk menepis anaknya, nanti bu kenaikan kelas juga engga nunggak ya mangga," kata wali kelas Puji Astuti.

Puji Astuti mengingatkan," mama indah hari Rabu ya, karena saya mau pensiun karena mau beresan keuangannya ya wajar supaya tidak tercecer uangnya," harapnya.

Harapan saya sudah kadung tercemar nama sekolah, ya kedepannya hati-hatilah, maksudnya teman teman hati-hati, kalau saya besok juga sudah dirumah, jadi pengalaman sekarang, kedepannya yang lebih baik,' tutupnya. (Mutadi)